Kanal

Hasil US Open: Seakan Memutar Waktu, Caroline Wozniacki Tampil Impresif

Penulis: Dian Megane
01 Sep 2024, 14:03 WIB

Caroline Wozniacki [image: USTA]

Berita Tenis: 14 musim lalu, Caroline Wozniacki menghuni peringkat 1 dunia. Enam musim lalu, ia memenangkan turnamen terakhir sekaligus prestisius, Australian Open.

Tidak lama setelah itu, petenis berusia 30 tahun pensiun. ia memiliki dua orang buah hati, Olivia dan Jack, lalu setelah tiga musim setengah pensiun, ia kembali melakoni olahraga yang membesarkan namanya.

Dan sementara para penggemar sangat gembira melihat sang petenis kembali berkompetisi, ia tidak selalu melalui jalan yang mulus. Sebelum satu pekan terakhir, ia mencatatkan 17-15. Satu hal yang konstan? Kesuksesan di US Open.

Petenis berusia 34 tahun berhasil membungkam petenis berkebangsaan Perancis, Jessika Ponchet dengan 6-3, 6-2 di babak ketiga musim 2024.

Petenis berkebangsaan Denmark kini menjadi petenis kedelapan di Open Era yang melenggang ke babak 16 besar US Open ketika menginjak usia 34 tahun atau lebih. Ia menjadi petenis pertama yang melakukannya sejak Serena Williams pada musim 2020 dan bergabung dengan petenis lain yang menorehkan pencapaian tersebut, yaitu Chris Evert, Billie Jean King, Martina Navratilova, Nancy Richey, Virginia Wade, Serena, dan Venus Williams.

Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ke-129 petenis yang musim lalu kalah dari Cori Gauff di babak 16 besar US Open, di Grand Slam, melampaui petenis berkebangsaan Ceko, Petra Kvitova di posisi kedua di antara para petenis putri yang masih aktif setelah Victoria Azarenka yang mengantongi 163 kemenangan di Grand Slam. Selain itu, untuk kali ke-23 ia melenggang ke babak keempat Grand Slam sekaligus kali kedelapan di New York.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama di antara kedua petenis dengan pengalaman yang sangat berbeda jauh. Jika petenis berkebangsaan Denmark telah mengukir pengalaman segudang, maka petenis peringkat 128 dunia, Ponchet belum pernah memenangkan pertandingan di Grand Slam sampai ia mengalahkan Zheng Saisai di babak pertama awal pekan ini. Dan ketika petenis unggulan keempat mundur, ia langsung melangkah ke babak ketiga.

Kali ini, pengalaman menjadi perbedaan besar bagi kedua petenis. Mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan 76 persen poin dari servis pertamanya dan 88 persen poin dari servis keduanya. Ia juga mengkonversi tiga dari enam peluang break point yang ia ciptakan dan tidak menghadapi satu pun peluang break point.

Setelah Grand Slam di New York musim lalu, petenis berkebangsaan Denmark tidak bermain lagi sampai turun di Auckland awal musim ini.

“Sejujurnya, saya tidak tahu rencana saya setelah US Open,” aku Wozniacki. “Niat saya awalnya mungkin tidak akan bermain lagi setelah ini, tetapi saya tidak tahu. Saya tidak tahu apa yang masa depan akan bawa kepada saya, tetapi untuk saat ini, saya akan fokus di sini, lalu saya akan mengambil keputusan berikutnya.”

Menantikan Wozniacki di babak keempat adalah petenis unggulan ke-22, Beatriz Haddad Maia yang juga tampil menakjubkan ketika menghabisi petenis unggulan ke-15, Anna Kalinskaya dengan 6-3, 6-1.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Caroline Wozniacki, Jessika Ponchet

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru