Hasil US Open: Pantang Menyerah, Cori Gauff Benamkan Caroline Wozniacki
Berita Tenis: Setiap langkah yang petenis berusia 19 tahun, Cori Gauff ambil akhir-akhir ini tampaknya acapkali menciptakan tonggak bersejarah lain.
Salah satu contohnya adalah ketika petenis unggulan keenam mengalahkan petenis berusia 33 tahun, Caroline Wozniacki dengan 6-3, 3-6, 6-1, sehingga ia menjadi petenis putri belia AS pertama yang melenggang ke perempatfinal US Open secara beruntun sejak Serena Williams.
“Caroline kembali, tampaknya ia tidak pernah meninggalkan dunia tenis. Ia telah menjadi inspirasi ketika saya tumbuh besar. Ia pastinya mengembalikan banyak bola. Kadang-kadang saya merasa saya seperti bermain dengan diri saya sendiri,” ungkap Gauff yang melesatkan 33 winner dan melakukan 44 unforced error.
“Saya tahu saya harus bermain dengan agresif. Di beberapa momen, saya melewatkannya, tetapi saya merasa gembira bahwa saya mampu bangkit dan fokus.”
Pertandingan tersebut menjadi pertemuan pertama penuh intrik antara petenis termuda melawan petenis tertua kedua yang masih tersisa di US Open musim ini. Ada sedikit kemiripan di antara kedua petenis setelah petenis unggulan keenam baru-baru ini menjadi petenis belia termuda sejak petenis berkebangsaan Denmark, Wozniacki yang mengantongi gelar turnamen WTA kelima. Ketika mantan petenis peringkat 1 dunia debut di turnamen WTA pada musim 2005 di Cincinnati, petenis unggulan keenam baru melalui hari ulang tahun pertama.
Wozniacki memenangkan game pertama di set pembuka dengan servis ada di tangan petenis tuan rumah yang berkontribusi dengan melakukan empat unforced error sebelum petenis tuan rumah membalikkan keadaan dan unggul dengan 4-3. Dari kedudukan tersebut, petenis tuan rumah menaikkan level permainan, termasuk menciptakan tiga peluang break point. Ia cukup membutuhkan satu peluang setelah pengembalian forehand petenis berkebangsaan Denmark terlalu melebar.
Namun juara Australian Open musim 2018 memperlihatkan kegigihan luar biasa setelah ia menyamakan kedudukan satu set sama.
Kedua petenis saling tukar menukar peluang break di awal set ketiga. Tetapi petenis unggulan keenam menemukan dirinya unggul dengan 3-1, melakukan servis demi kedudukan 4-1 ketika dua pengembalian backhand Wozniacki bersarang di net. Setelah membangun keunggulan 5-1 yang tidak terbantahkan, petenis unggulan keenam mempertahankan keunggulan dan keluar sebagai pemenang setelah 2 jam.
Menantikan Gauff di perempatfinal US Open adalah petenis unggulan ke-20, Jelena Ostapenko. Jelang pertemuan tersebut, head to head mereka imbang dengan 1-1, tetapi petenis berkebangsaan Latvia memenangkan pertemuan terakhir mereka di Australian Open awal musim ini.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Cori Gauff, Caroline Wozniacki