Hasil US Open: Laju Iga Swiatek Tak Terbendung Menuju Babak Keempat
Berita Tenis: Iga Swiatek masih berusia 21 tahun, tetapi ia telah memperlihatkan beberapa konsistensi menakutkan pada musim 2022.
Ketika mengantongi 37 kemenangan secara beruntun pada awal musim ini, petenis berkebangsaan Polandia memenangkan gelar Grand Slam kedua dalam kariernya di French Open dan gelar turnamen WTA level 1000 di Doha, Indian Wells, Miami, dan Roma.
Petenis peringkat 1 dunia kini akan berusaha menjadi petenis putri pertama sejak Serena Williams yang memenangkan tujuh gelar dalam satu musim dan pencapaian tersebut terjadi delapan musim lalu, ketika petenis AS menjadi petenis unggulan pertama terakhir yang memenangkan gelar US Open.
Untuk pencapaian tersebut, petenis berkebangsaan Polandia telah mengambil langkah lain. Ia menumbangkan petenis tuan rumah, Lauren Davis dengan 6-3, 6-4 di babak ketiga US Open. Tetapi pertandingan tersebut lebih menyulitkan daripada kedudukan akhir.
“Saya tidak bisa menemukan ritme permainan saya kali ini,” aku Swiatek. “Ia bermain dengan cukup cerdas. Saya cukup senang pada akhirnya saya mampu memasukkan banyak bola. Saya hanya berusaha menikmati setiap pertandingan, bahkan ketika saya tidak bermain dengan sempurna.”
Namun, di musim hard-court pada musim panas kali ini, petenis unggulan pertama baru memenangkan empat dari tujuh pertandingan yang ia lakoni.
Dengan lolos ke babak keempat, petenis berkebangsaan menyamai pencapaian terbaiknya di US Open pada musim 2021. Ia tetap belum terkalahkan melawan petenis di luar peringkat 100 besar ketika bertemu di Grand Slam (15-0). Musim ini ia telah memenangkan 53 pertandingan.
Sementara Davis yang tampil untuk kali kesepuluh di Flushing Meadows, menyamai pencapaian terbaik di Grand Slam dengan lolos ke babak ketiga. Terakhir kali sekaligus satu-satunya ia menghadapi petenis peringkat 1 dunia adalah ketika menghadapi petenis berkebangsaan Rumania, Simona Halep di Australian Open musim 2018. Musim ini, ia mencatatkan 11-15.
Menantikan Swiatek di babak keempat adalah petenis berkebangsaan Jerman, Jule Niemeier. Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan pertama di antara kedua petenis.
Niemeier yang musim ini lolos ke perempatfinal di Wimbledon, berhasil memupuskan harapan petenis berkebangsaan Cina, Zheng Qinwen dengan memetik kemenangan 6-4, 7-6, termasuk melesatkan 22 winner, jauh lebih banyak daripada 12 winner yang dihasilkan petenis berkebangsaan Cina.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Iga Swiatek, Lauren Davis, Jule Niemeier