Kanal

Hasil US Open: Aryna Sabalenka Naik Podium Juara Di New York

Penulis: Dian Megane
08 Sep 2024, 09:00 WIB

Aryna Sabalenka [image: jimmie48|WTA]

Berita Tenis: Petenis peringkat 2 dunia, Aryna Sabalenka berhasil memenangkan gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya sekaligus kali pertama di US Open musim 2024.

Juara Australian Open musim 2024 pantang menyerah demi menumbangkan petenis unggulan keenam, Jessica Pegula dengan 7-5, 7-5 di final US Open.

Di bawah atap Arthur Ashe Stadium setelah hujan menghiasi langit New York, petenis unggulan kedua berjuang selama 1 jam 53 menit demi mengatasi petenis harapan tuan rumah, Pegula.

“Tempat ini juga tempat yang istimewa, US Open,” seru Sabalenka. “Saya juga mengalami banyak kekalahan pahit di musim-musim sebelumnya. Saya selalu berharap bahwa suatu hari saya bisa menggenggam trofi indah ini. Ini selalu menjadi mimpi saya.”

“Itulah mengapa ini sangat istimewa, karena apa pun yang terjadi, setiap kali saya kembali lebih kuat dan saya belajar, saya tidak pernah menyerah dengan mimpi ini, dan ya, ini berarti banyak.”

Petenis peringkat 2 dunia unggul dengan satu set dan 3-0 di set kedua sebelum juara Canadian Open musim 2024, Pegula tiba-tiba menyambar lima game secara beruntun sebelum berpeluang memenangkan set tersebut pada kedudukan 5-4. Tetapi petenis peringkat 2 dunia tidak membiarkan hal tersebut terjadi dan memenangkan pertandingan dengan menyambar tiga game terakhir.

Petenis berusia 26 tahun hanya kehilangan satu set saja dalam perjalanan memenangkan gelar US Open, yaitu ketika melawan petenis unggulan ke-29, Ekaterina Alexandrova di babak ketiga.

Petenis unggulan kedua maju satu langkah lebih jauh dibandingkan musim lalu. Di final musim lalu, ia unggul dengan satu set sebelum menjadi runner up setelah kalah dari petenis tuan rumah, Cori Gauff.

Ia kini mengukuhkan diri sebagai ratu hard-court di Grand Slam. A hampir mencatatkan hasil sempurna 27-1 di empat Grand Slam terakhir yang digelar di hard-court, setelah ia memenangkan gelar Australian Open musim 2023 dan 2024.

Dalam pertandingan yang mempertemukan dua petenis putri terbaik di turnamen hard-court yang digelar di musim panas tahun ini, petenis unggulan kedua menjadi sosok yang mengulangi kemenangannya atas Pegula setelah ia juga memenangkan pertemuan mereka di final Cincinnati Open tiga pekan lalu. Kini, ia mengantongi 12 kemenangan secara beruntun.

Sabalenka juga menjadi petenis putri pertama yang memenangkan kedua Grand Slam yang digelar di hard-court pada musim yang sama sejak Angelique Kerber pada musim 2016. Petenis putri lain yang pernah menorehkan prestasi tersebut di Open Era adalah Stefanie Graf (1988, 1989), Monica Seles (1991, 1992), dan Martina Hingis (1997).

“Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan ini. Anda menangis, anda tertawa, anda hanya, anda merasakan semua emosi itu pada waktu yang sama. Itu perasaan terbaik. Saya benar-benar berharap semua orang bisa merasakan pengalaman itu,” tutur Sabalenka.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Aryna Sabalenka, Jessica Pegula

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru