Hasil ISC U-21: Semen Padang U-21 Takluk di Kandang Persib U-21

Ligaolahraga – Seperti mengikuti jejak seniornya yang kesulitan meraih poin di partai tandang, Semen Padang U-21 yang menjalani partai tandang kontra Persib Bandung U-21 Sabtu (27/8) pagi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 juga harus menyerah dari tuan rumah dengan skor 1-2.

Ahmad Syaifullah mencetak sepasang gol untuk Maung Ngora(julukan Persib U-21) masing-masing pada menit 21 dan 81.

Ini menjadi kemenangan perdana Persib Bandung U-21 dari tiga pertandingan yang sudah dijalani di ISC U-21. Sementara, bagi Kabau Sirah Mudo(julukan Semen Padang U-21) ini menjadi kekalahan kedua dari dua pertandingan yang sudah dijalani. Sebelumnya mereka juga dipaksa menyerang dengan skor 1-2 di markas PS TNI U-21.

Gol pertama tuan rumah lahir dari kejelian Ahmad memanfaatkan bola rebond hasil tendangan Gian Zola di dalam kotak penalti. Bola tepisan Rendy Oscario yang jatuh tepat di depan mulut gawang mampu dimanfaatkan Ahmad untuk membawa tuan rumah unggul 1-0.

Gol kedua Ahamd pada pertandingan tersebut, terjadi melalui cara yang hampir sama. Berawal dari umpan Febri Hariyadi yang ditepis penjaga gawang tim tamu, Ahmad yang lagi-lagi berada di posisi dan waktu yang tempat mampu menggandakan keunggulan tuan rumah.

Berkat kemenangan ini, Persib merangkak ke posisi tiga klasemen sementara dengan empat poin di bawah Bhayangkara Surabaya United yang menduduki posisi runner up dengan poin yang sama namun lebih unggul agresivitas gol. Sementara itu posisi PS TNi masih berada di puncak klasemen dengan torehan enam poin.

Setelah pertandingan manajer tim Semen Padang U-21, Syafrianto Rusli mengatakan, kekalahan timnya tidak lepas dari kurangnya konsentrasi anah asuhnya. Mampu mengimbangi Persib U-21 di awal pertandingan, mulai hilangnya konsentrasi membuat para pemain tuan rumah mampu memanfaatkan untuk menciptakan gol.

“Dalam pertandingan tadi saya lihat perkembangan dari anak-anak saya dan bisa imbangi permainan, artinya bisa mainkan bola dan bisa ciptakan peluang. Cuma masalah kebobolan itu kesalahan individu terutama di babak pertama. Ada insiden dan pemain kita terlalu berharap ke wasit tapi tidak dihiraukan dan jadi tidak fokus. Itu kelemahan dan harus diubah,” kata Syafrianto seperti dikutip dari situs resmi Persib.

Mengenai permainan Semen Padang yang kurang agresif di babak kedua, Syafrianto menolak waktu pertandingan menjadi alasan. Menurutnya memang perubahan jam pertandingan menjadi pagi hari membuat cuaca panas terutama di babak kedua membuat stamina pemain cepat terkuras. Namun kondisi serupa juga dialami tuan rumah sehingga cuaca tidak bisa menjadi alasan.

“Saya rasa pengaruh ada tapi tidak begitu besar. Babak kedua kedua tim kan kurang greget cuma di akhir-akhir Persib dapat angin makanya timbul lagi (semangat). Tapi kalau masalah main pagi tidak terlalu jadi masalah karena mereka juga suka latihan pagi,” pungkasnya.

Artikel Tag: ISC U-21, hasil isc u-21, Semen Padang, semen padang u-21, persib bandung, persib bandung u-21, hasil pertandingan