Hasil Davis Cup: Bungkam Belanda, Italia Sukses Pertahankan Gelar
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner mengakhiri musim 2024 yang menakjubkan dengan gaya tenang dan kalem seperti biasanya di Davis Cup Finals, Malaga.
Petenis peringkat 1 dunia mengalahkan petenis berkebangsaan Belanda, Tallon Griekspoor dengan 7-6, 6-2, kemenangan yang mengantarkan Italia memenangkan gelar Davis Cup untuk kali kedua secara beruntun. Usai Matteo Berrettini mengandaskan Botic van de Zandschulp, kemenangan petenis peringkat 1 dunia melengkapi kemenangan 2-0 bagi Italia melawan Belanda di final dan menutup musim lain di mana tenis Italia menikmati kesuksesan besar di semua bidang.
“Ini musim yang mengaagumkan. Saya merasa bangga dengan seluruh tim,” ungkap Sinner. “Ada banyak kerja keras di balik itu semua dan saya merasa sangat gembira bisa mengangkat trofi ini lagi. Pertandingan kali ini sangat menyulitkan, karena apa pun bisa terjadi.”
Sinner mengamankan dua peluang break poing di set pertama melawan Griekspoor sebelum memenangkannya dengan melalui babak tiebreak. Di set kedua setelah menyia-nyiakan keunggulan dengan peluang break, ia menjawabnya dengan menyambar empat game secara beruntun dari kedudukan 2-2 demi memetik kemenangan setelah 91 menit dan memicu perayaan riuh di antara rekan satu timnya.
Juara Australian Open, US Open, dan ATP Finals mengakhiri musim 2024 dengan mencatatkan 73-6, kemenangan terbanyak di turnamen ATP sejak Andy Murray yang mengantongi 78 kemenangan pada musim 2016. Petenis berusia 23 tahun memenangkan 14 pertandingan terakhir yang ia lakoni pada musim ini dan hanya kehilangan satu set saja di sepanjang kemenangan beruntun tersebut.
Di pertandingan sebelumnya, Berrettini mengandaskan van de Zandschulp dengan hasil meyakinkan 6-4, 6-2, sehingga menempatkan Italia unggul 1-0 atas Belanda yang melakoni final Davis Cup untuk kali pertama. Setelah berjuang cukup keras di set pertama, ia memenangkan sembilan dari 11 game dari kedudukan 3-4 set pertama dan berkat kemenangan tersebut, ia kini mendominasi head to head mereka menjadi 5-0.
Berrettini yang musim ini memenangkan gelar di Marrakesh, Gstaad, dan Kitzbuhel, memenangkan 86 persen poin dari servis pertamanya dan tidak menghadapi peluang break point.
“Saya merasa sangat gembira. Yang pasti musim lalu saya berada di sini untuk mendukung tim dan musim ini saya memberikan beberapa poin untuk memenangkannya,” seru Berrettini yang tidak memperkuat Italia di final musim lalu karena cedera.
“Tetapi tidak masalah siap yang bermain, kami selalu mencurahkkan hati kami di atas lapangan. Semua orang mengerahkan kemampuan terbaik, itu rahasia tim kami.”
“Juga para petenis yang berada di rumah, seperti Flavio Cobolli, Matteo Arnaldi, mereka memenangkan beberapa pertandingan di babak sebelumnya yang benar-benar penting. Ini tim yang sangat besar dan saya merasa sangat gembira dengan trofinya.”
Italia kini menjadi negara pertama yang sukses mempertahankan gelar sejak Ceko pada musim 2013. Gelar Davis Cup ketiga Italia dimenangkan hanya beberapa hari setelah bintang tenis putri mereka berhasil membawa pulang gelar Billie Jean King Cup.
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Jannik Sinner, Matteo Berrettini