Hartley Sebut Mesin Baru Honda Bakal Beri Banyak Kemajuan Saat Balapan
Berita F1: Brendon Hartley yakin Toro Rosso akan mendapatkan keunggulan yang lebih besar dari upgrade terbaru mesin Formula 1 Honda pada Grand Prix Kanada dibandingkan dengan mesin yang digunakan saat sesi kualifikasi.
Hartley telah mendapat upgrade mesin pembakaran internal untuk balapan kali ini. Ia sebelumnya telah mengklaim posisi ke-12 dalam babak kualifikasi di depan McLaren yang diperkuat Renault dan Sauber-Ferrari yang diwakili Charles Leclerc.
"Peningkatan yang kami miliki relatif kecil di kualifikasi, tetapi kami benar-benar berpotensi membuat kemajuan pada balapan," kata Hartley.
"Itu akan sangat menarik untuk dilihat apakah kita memiliki kecepatan untuk menantang dan berjuang di lintasan lurus, yang sangat panjang dan membutuhkan banyak kekuatan."
Pebalap New Zealand ini kehilangan satu set lengkap komponen baru karena kecelakaan praktek GP Spanyol membuatnya jatah komponen mesinnya berkurang. Namun dia masih memiliki sistem energy recovery dari balapan di Cina dan Azerbaijan.
Namun dengan mesin baru yang akan digunakannya pada balapan kali ini, Hartley menyebut bahwa mesin tersebut akan memberi kemajuan yang cukup signifikan dalam balapan.
Proses manajemen energi ini lebih strategis dalam balapam dan Honda telah merevisi pendekatannya setelah Azerbaijan, jadi mesin pembakaran yang lebih baik kemungkinan akan memiliki dampak yang lebih besar dalam balapan.
"Semuanya positif dari sisi garasi saya," kata Hartley. "Saya tahu saya tidak memiliki upgrade MGU-H seperti yang dimiliki Pierre [Gasly], tetapi semuanya berjalan mulus di sisi garasi saya."
Sementara Gasly telah mengambil satu set lengkap komponen mesin, namun ia harus kembali ke paket mesin sebelumnya setelah kehilangan daya mesin di FP3.
Gasly telah memasang mesin baru di mobilnya, hal ini membuatnya harus dijatuhi hukuman penalti turun 10 tempat dan akan mengawali balapan dari barisan paling belakang, karena ia telah melewati batas jumlah penggantian mesin.
Artikel Tag: GP Kanada, F1 2018, sirkuit Gilles Villeneuve, Honda, Toro Rosso, Pierre Gasly, Brendon Hartley