Hart Minta Maaf Atas Unggahan Kontroversialnya Pasca Tottenham Tersingkir
Berita Liga Europa: Joe Hart membuat kesalahan besar dengan membuat unggahan melalui akun media sosialnya setelah Tottenham tersingkir dari UEL pada Kamis (18/03) malam meski akhirnya sang kiper meminta maaf dan menyalahkan tim medsosnya yang tidak profesional.
Joe Hart meminta maaf atas kesalahan besar yang tidak bisa diterima dan ceroboh dengan mengunggah melalui Instagramnya bahwa pekerjaan telah usai setelah Tottenham dipermalukan Dinamo Zagreb 3-0 di babak 16 besar Liga Europa.
Kiper cadangan Spurs tersebut merupakan bagian dari skuat yang ikut melawat ke ibukota Kroasia dan melihat dari bangku cadangan saat timnya tersingkir dari kompetisi tersebut. Tim besutan Jose Mourinho berbekal kemmenangan 2-0 di leg pertama akan tetapi Zagreb sukses membalikkan kedudukan dengan skor 3-0 setelah penambahan waktu yang menimbulkan kejutan besar dan berhak melangkah ke perempat final.
Setelah pertandingan Hart mengunggah kalimat ‘Job done’ (pekerjaan telah selesai) dengan disertai tanda centhang yang kini telah dihapusnya yang tentunya membuat marah pendukung klub. Pemain 33 tahun tersebut akhirnya meminta maaf dan menyalahkan anggota tim media sosialnya karena berpikir bahwa Spurs yang telah memenangkan pertandingan.
“Pagi guys saya rasa saya harus menjelaskan dan meminta maaf mewakili tim media sosial saya,”ujarnya dalam sebuah postingan video melalui Instagramnya.
“Ini menarik perhatian saya, terus terang saja saya baru bangun tidur, seseorang berpikir bahwa kami menang 3-0 tadi malam, memang begitu ceroboh kelihatannya, tapi itu memang kenyataannya.
“Saya mengunggah ‘Job done’, itu sama sekali tidak bisa diterima dan saya yakin sangat menganggu banyak orang dan saya minta maaf akan hal itu, itu pastinya bukan dari saya karena saya mencintai klub ini dan mendukung klub dan saya juga kecewa seperti halnya rekan-rekan yang lain.
“Maaf sekali lagi, sayang sekali hal seperti ini terjadi dan sekali lagi tidak ada maksud apapun selain karena kesalahan penulisan.”
Artikel Tag: hart, Tottenham, Liga Europa