Hannah Yeoh Desak Norza Zakaria Tetap Presiden BAM Hingga Olimpiade Paris
Berita Badminton : Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh telah mendesak ketua program Road to Gold ( RTG ) Tan Sri Norza Zakaria untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mundur sebagai presiden Asosiasi Badminton Malaysia ( BAM ) pada akhir bulan ini .
Hannah Yeoh, dalam pernyataan yang dirilis di media sosial hari ini, mengatakan bahwa pemain bulutangkis merupakan mayoritas atlet di RTG dan dengan demikian ingin “meminimalkan gangguan” terhadap program tersebut menjelang Olimpiade Paris tahun depan.
Pada bulan Agustus lalu , Norza Zakaria mengatakan dia akan mengundurkan diri sebagai presiden BAM pada akhir tahun ini .
“RTG dibentuk untuk bertahan dari perubahan kepemimpinan yang mendadak di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) dengan memiliki dua ketua bersama,” kata Yeoh hari ini.
“Karena itu, saya berharap wakil ketua saya (RTG), Norza, akan mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mundur sebagai presiden BAM.”
“Olimpiade Paris tinggal beberapa bulan lagi dan bulutangkis merupakan mayoritas atlet yang berpartisipasi dalam pengaturan RTG. Kita perlu fokus dan meminimalkan gangguan selama waktu persiapan yang penting ini, tambahnya.
Norza juga merupakan presiden OCM.
RTG adalah program persiapan atlet elit untuk memberikan dukungan tambahan kepada atlet terbaik untuk menantang medali emas di Olimpiade Paris 2024, Olimpiade Los Angeles 2028, dan kompetisi internasional besar lainnya seperti Asian Games maupun Kejuaraan Dunia .
Selain ilmu olahraga, paparan kompetisi, peralatan dan dukungan pelatihan, para atlet di bawah RTG juga menerima tunjangan tambahan sebesar RM3.000 atau berkisar 10 juta rupiah selama sebulan.
Artikel Tag: Norza Zakaria, Olimpiade Paris 2024