Hampir Pensiun, Aya Ohori Kini Wakili Jepang di Olimpiade Paris 2024
Berita Badminton : Pada usia 27 tahun, Aya Ohori, yang akhirnya mencapai impian lamanya untuk berkompetisi di Olimpiade, mengingat kembali masa kekecewaannya ketika dia "secara serius mempertimbangkan untuk pensiun".
Dia kalah dalam perlombaan seleksi Olimpiade Tokyo 2021 dan tidak dapat berpartisipasi. “Itu adalah pertama dan terakhir kalinya saya serius mempertimbangkan untuk pensiun. Itu adalah titik terendah, dan itu adalah saat yang paling sulit,” ujarnya sambil mengingat kembali masa-masa itu.
Ayahnya, Hitoshi, yang menjadi pelatihnya, yang menghidupkan kembali semangat juang Ohori.
Hitoshi, yang bermain untuk tim korporat selama karir aktifnya, berkata, "Saya ingin berpartisipasi dalam Olimpiade juga, tapi saya menyerah. Saya memberi tahu putri saya, 'Saya menyerah' setiap kali terjadi sesuatu." Dia mengatakan kepadanya, "Jangan menyesalinya. Jika kamu mempunyai perasaan sekecil apa pun bahwa kamu dapat melakukannya lebih banyak lagi, itu akan membawa pada penyesalan."
Aya Ohori terinspirasi dan mengatakan, "Yang tersisa hanyalah penyesalan. Berhenti pada saat itu sama seperti melarikan diri dari diri sendiri. Saya akan mencoba lebih banyak lagi." Ia mengumpulkan poin dalam perlombaan seleksi dan berhasil memenangkan hak untuk mengikuti Olimpiade Paris.
“Tidak semua orang bisa memiliki seseorang yang berada di sisiku sebagai pendukung terbesarnya, jadi saya sangat bersyukur,” ucapnya sambil berterima kasih kepada ayahnya.
Ia bersumpah untuk tampil baik di panggung besar, dengan mengatakan, "Saya ingin menganggap ini sebagai puncak sehingga saya dapat menunjukkan semua yang saya miliki di lapangan tanpa penyesalan."
Selain Aya Ohori, tunggal putri Jepang juga mengirim satu wakil lainya di kejuaraan empat tahunan Olimpiade Paris 2024 yakni juara dunia dua kali Akane Yamaguchi .
Artikel Tag: Aya Ohori, Akane Yamaguchi, Olimpiade Paris 2024