Halep Mengatakan Dominasi Serena Bisa Berakhir
Ligaolahraga - Serena Williams, petenis peringkat pertama dunia asal Amerika tersebut kembali melawan Angelique Kerber, petenis asal Jerman di tunggal putri pada pertandingan final turnamen Australia Terbuka tahun 2016 di Melbourne, Januari lalu.
Petenis peringkat empat dunia, Simona Halep mengatakan pada hari Senin bahwa dominasi Serena Williams pada tenis perempuan bisa segera berakhir dengan setiap Grand Slam sekarang “terbuka untuk menang” bagi para pemain peringkat atas. Berbicara di Doha di mana dia sedang mempersiapkan diri untuk bersaing di Qatar Terbuka, Rumania mengatakan kemenangan yang diraih oleh Angelique Kerber di Australia Terbuka pada Januari lalu dan kemenangan Flavia Pennetta di AS Terbuka September lalu telah mengilhami petenis lain bahwa kini siapapun bisa memenangkan sebuah turnamen.
“Saya pikir sekarang setiap turnamen terbuka untuk dimenangkan. Semua orang bisa menang,” katanya. “Saya tahu bahwa Serena masih ada dan dia petenis yang sangat kuat. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, jika Angelique dapat memenangkan ini (Australia Terbuka), Pennetta memenangkan AS Terbuka, menurut pendapat saya, saya percaya bahwa saya juga memiliki kesempatan untuk menang. Saya pikir setiap pemain berpikiran sama dengan saya.”
Ketika ditanya apakah ia yakin mampu memenangkan gelar Grand Slam pertamanya tahun ini, petenis berusia 24 tahun tersebut menjawab, “Mengapa tidak kita lihat nanti?.”
“Ini kesempatan bagi kita untuk berjuang dan percaya bahwa kita dapat memenangkan Grand Slam. Kita hanya perlu lebih banyak waktu. Kita hanya perlu lebih percaya diri. Mengapa tidak percaya bahwa kita juga bisa mengalahkan juga Serena,” ujarnya.
Kesempatannya yang paling dekat adalah ketika ia hampir memenangkan Grand Slam di paris pada tahun 2014, ketika dia kalah di final di tiga set dan harus mengakui keunggulan Maria Sharapova.
Artikel Tag: Simone halep, Serena Williams, Angelique Kerber