Hakim Tolak Tim Hukum Dani Alves yang Ingin Wawancarai Korban Pelecehan
Berita Sepak Bola: Hakim memutuskan untuk menolak permintaan tim hukum Dani Alves yang ingin mewawancari korban pelecehan seksual dengan menggunakan psikolog yang mereka sewa.
Dani Alves dikurung di penjara Brians 2 di Barcelona hampir sepanjang tahun 2023, setelah didakwa melakukan pelecehan seksual pada bulan Januari.
Mantan pemain Barcelona dan Sevilla itu, telah dua kali permintaannya ditolak untuk bebas dengan syarat jaminan, yang berarti dia kemungkinan akan dipenjara sampai tanggal persidangannya.
Investigasi masih terus berlangsung atas dugaan insiden pelecehan seksual yang menerpanya, yang terjadi pada 30 Desember tahun lalu, di sebuah klub malam di Barcelona.
Tim hukum Alves telah bekerja keras untuk membantu kliennya mendapatkan keuntungan dalam kasus pelecehan seksual ini, tetapi mereka tidak berhasil dalam upaya terakhir mereka setelah berbagai usaha yang juga digagalkan oleh hakim.
Menurut laporan terbaru dari Mundo Deportivo, tim hukum Alves meminta agar korban pelecehan seksual yang dimaksud untuk diwawancarai oleh psikolog yang mereka sewa. Pada tahap wawancara tersebut, pembicaraan akan direkam.
Namun, hakim ketua memutuskan untuk menolak proposal dan permintaan yang diajukan tim hukum Alves tersebut. Sebagai gantinya, korban akan diperiksa oleh spesialis independen dari Institute of Legal Medicine (IMLC).
Alves, yang tidak mendapat banyak pengunjung selama berada di penjara, tetap mempertahankan pendapatnya atas ketidakbersalahannya dalam kasus tersebut.
Namun, tanpa tanggal persidangan yang ditetapkan, dia tampaknya akan terjebak di penjara hingga waktu yang masih belum diketahui.
Artikel Tag: Dani Alves, Barcelona, Pelecehan Seksual