Hakan Sukur, Legenda Sepakbola Yang Saat Ini Jadi Sopir Untuk Menyambung Hidup

Berita Liga Italia: Mantan striker Inter Milan asal Turki, Hakan Sukur, kini hidup terasing di Amerika dan jadi driver Uber untuk bertahan hidup.

Jika Anda mengenal nama Jose Luis Felix Chilavert dan George Weah, mereka hanya sedikit dari pesepakbola yang beruntung di dunia politik. Pasalnya, ada nama yang justru awalnya jadi pahlawan, kini dianggap pengkhianat oleh bangsanya sendiri. Dia adalah Hakan Sukur!

20 tahun silam, ada nama pesepakbola Turki yang berhasil mengguncang Eropa karena ketajamannya. Dia adalah Hakan Sukur, pemain yang besar bersama Galatasaray tersebut, pernah membuat Inter Milan merogoh kocek yang besar untuk menikmati jasanya.

Tidak hanya itu, Sukur pun berhasil membawa Turki finish di peringkat ke-3, Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang. Tidak heran jika nama Sukur tersemat tinta emas bagi dunia sepakbola Turki.

Bermodal popularitas, pria 48 tahun tersebut kemudian terlibat dalam dunia politik. Dunia yang jadi titik balik nama Hakan Sukur di Turki. Ya, Sukur dituding jadi bagian dari gerakan Fethullah Gulen yang berencana melakukan kudeta terhadap Recep Tayyip Erdogan.

Atas tindakannya tersebut, Sukur pun harus rela hidup terasing di Amerika Serikat. Meskipun hingga kini dirinya tidak mengakui hal tersebut.

"Saya tak pernah melakukan sesuatu ilegal, saya bukan pengkhianat atau teroris. Saya mungkin jadi musuh pemerintahan ini, tapi bukan negara atau bangsa Turki. Saya mencintai negara saya." ujar Hakan Sukur kepada koran Jerman, Welt am Sonntag.

Kondisinya sendiri kini sangat mengenaskan. Bahkan untuk bertahan hidup saja, Sukur harus banting tulang jadi driver taksi online, dan berjualan buku.

"Jadi saya pindah ke Amerika Serikat, awalnya menjalankan cafe di California. Tapi orang-orang mencurigakan terus berdatangan ke bar. (untuk bertahan hidup) Sekarang saya mengemudi untuk Uber dan berjualan buku," imbuhnya.

Artikel Tag: Inter Milan, Turki, Hakan Sukur