Hadapi Persebaya di 8 Besar, Robert Taruh Hormat Pada Tim Lawan
Berita Liga 1 Indonesia : Persib Bandung akan menghadapi Persebaya di perempat final Piala Menpora 2021. Menghadapi Bajul Ijo, Robert Rene Alberts mengatakan bahwa dia menaruh hormat kepada tim asuhan Aji Santoso tersebut.
Lengkap sudah peserta babak 8 besar Piala Menpora setelah PSS dan Persebaya lolos mewakili grup C. Maung Bandung yang menjadi juara grup D pun akan menghadapi runner up grup C yaitu Persebaya Surabaya.
Meladeni tim yang bermaterikan pemain muda, Robert tidak ingin timnya terlena. Meski secara pengalaman timnya lebih unggul, tapi menurutnya tim lawan punya gaya bermain yang tangguh dan tidak muda ditaklukkan.
Di tim Persib memang berisikan pemain senior, naturalisasi dan asing. Sebaliknya di kubu lawan, klub kebangaan Bonek ini diperkuat oleh mayoritas pemain asli Surabaya dan masih berusia muda. Hal itu yang membuat Robert menaruh respek.
"Saya menghormati Persebaya, mereka menunjukan karakter, mereka bermain dengan pemain lokal dan tentu saja mereka mempunyai banyak pemain tim nasional yang dipanggil, baik itu tim U-23 atau U-19," ujar sang pelatih saat diwawancara.
Banyak pemain yang juga merupakan anggota tim nasional U-23 dan U-19 asuhan Shin Tae-Yong. Dengan kondisi fisik yang prima karena masih muda, tentu determinasi mereka di atas lapangan juga menurut pelatih Persib ini jadi keunggulan.
Dari aspek taktikal juga Rachmat Irianto dan kawan-kawan disebut sulit dibongkar. Mereka bermain dalam satu unit ketika memberi tekanan kepada lawan. Etos kerja yang tinggi pun menjadi modal.
"Mereka kondisinya cukup bugar, kalian bisa lihat mereka banyak berlari, datang dengan grup kecil untuk melakukan pressing. Kami tahu bahwa mereka itu mempunyai pemain bertalenta dan selalu bekerja keras untuk itu. Jadi saya rasa mereka tim yang bagus," jelasnya.
Kedua tim sendiri punya relasi yang bagus terutama dalam relasi suporter. Hanya saja menurut Robert, hubungan yang bagus itu dimiliki oleh timnya bukan hanya dengan Bajul Ijo tapi dengan klub lainnya.
"Ya tentu saja setiap klub harus mempunyai hubungan yang baik, bukan hanya Persebaya dan Persib. Di sepakbola itu harus menghormati satu sama lain, menghargai juga. Jangan lupa bahwa tidak ada lawan maka tak ada pertandingan, dan Jika tidak ada wasit juga tak akan ada pertandingan," ujar dia.
"Jadi itu kenapa semua harus saling menghormati dan kami juga harus menunjukkan itu. Kami respek terhadap 18 tim dengan sama, tak ada kebencian tapi menghormati, sama juga dengan wasit," tutup pelatih berusia 66 tahun tersebut.
Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, persebaya