Hadapi Permusuhan, Graham Potter Ceritakan Perjuangan Marc Cucurella
Berita Liga Inggris: Mantan manajer Chelsea, Graham Potter, mengungkapkan tantangan yang dihadapi Marc Cucurella selama periode awal kariernya di Stamford Bridge.
Meskipun Chelsea membayar 55 juta poundsterling untuk mendatangkan bek sayap asal Spanyol itu dari Brighton pada musim panas 2022, Cucurella tidak langsung menikmati kesuksesan.
Berbicara kepada Sky Sports, Potter mengungkapkan bahwa Cucurella menghadapi kesulitan besar pada awal kariernya di London, dengan banyak kritik yang datang dari para penggemar.
"Saya senang untuk Marc Cucurella, karena ia mengalami awal karier yang sulit di Chelsea. Ia datang dengan bayaran yang mungkin tinggi, dan di saat tim tidak berfungsi sebaik yang biasa ia lakukan. Ia harus menerima kritikan di Stamford Bridge, itu cukup tidak bersahabat," kata Graham Potter.
Potter juga menambahkan bahwa ada masa ketika Cucurella hampir merasa tidak mampu menangani tekanan tersebut.
"Ada masa ketika ia hampir mencoba berpikir: jika hasilnya tidak berjalan dengan baik, Anda ingin melakukan apa pun yang Anda bisa agar penonton mendukung Anda. Namun, jelas ada ketidaksukaan yang nyata terhadap Marc di sini. Jadi, hal itu mempengaruhi pemikiran Anda tentang apakah akan memasukkannya," tambahnya.
Namun, meski menghadapi tantangan besar, Potter tetap memuji karakter Cucurella.
"Saya ingat saat memainkannya melawan Borussia Dortmund di Liga Champions, saya pikir ia adalah pemain terbaik dalam pertandingan itu. Ia pantas dipuji, ia memiliki karakter. Anda tidak akan menemukan orang yang lebih baik dalam hal bagaimana ia bergaul dengan rekan setimnya dan seberapa baik ia di lapangan, dan bagaimana ia berjuang setiap hari," pungkasnya.
Artikel Tag: Chelsea, Graham Potter, Marc Cucurella