Hadapi MU, PS TNI tak Akan Parkir Bus
Manahati Lestusen saat mencetak gol ke gawang Persebaya/foto Jawa Pos
Berita Piala Presiden 2018: Menghadapi tim bertabur bintang, Madura United di laga kedua babak penyisihan grup C Piala Presiden 2018, PS TNI dipastikan tidak akan menerapkan strategi parkir bus. Tim asuhan Rudy Eka Priambada akan tetap bermain terbuka seperti yang mereka tunjukkan saat meladeni permainan tuan rumah Persebaya Surabaya di laga perdana.
Di pertandingan pertama kontra Bajul Ijo, Kamis (18/1) lalu, PS TNI memang tampil berani dengan meladeni permainan terbuka yang ditunjukkan tim tuan rumah. Sayang, meski pada laga tersebut Persebaya Surabaya harus bermain dengan 10 pemain, setelah penjaga gawang mereka menerima kartu merah dari wasit, tim berjuluk The Army tersebut harus puas berbagi angka, setelah bermain 1-1.
Madura United sendiri di laga perdana kontra Perseru Serui tampil tajam dengan menceploskan lima gol ke gawang tim asal Papua itu. Pada laga itu, para penyerang dan gelandang Laskar Sape Kerrab terlihat cukup padu, sehingga membuat lini pertahanan Perseru Serui kocar-kacir.
Meski di tim Madura United terdapat beberapa nama penyerang yang dikenal memiliki ketajaman di atas rata-rata, seperti pemain naturalisasi Greg Nwokolo yang di laga perdana mencetak dua gol dan penyerang gaek Cristian Gonzales yang mampu membuktikan bahwa dirinya belum habis, Pelatih Kepala PS TNI memastikan timnya akan tetap tampil terbuka dan tidak akan merubah gaya permainan tim dari apa yang mereka tampilkan di laga terakhir.
"Tidak ada yang saya ubah. Semua tetap sama. Cuma maksimalkan peluang untuk jadi gol saja," kata Rudy Eka Priambida seperti dinukilkan Surabaya Tribun.
Finishing memang menjadi salah satu kendala PS TNI saat melakoni laga perdana kontra Persebaya Surabaya, pada laga tersebut beberapa peluang berhasil diciptakan The Army. Namun, kurang tajamnya finishing pemain depan membuat hanya satu gol yang berhasil dijaringkan sampai dengan akhir laga.
"Di pertandingan kedua, kami ingin memaksimalkan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada agar bisa menjadi gol. Jadi tidak hanya sebuah peluang saja," pungkas Rudy.
Artikel Tag: piala presiden 2018, Grup C, PS TNI, madura united, Rudy Eka Priambada