Hadapi Juara Grand Slam Di Beijing, Ashlyn Krueger Tetap Percaya Diri

Berita Tenis: Ashlyn Krueger masih berusia 20 tahun, telah mengantongi gelar turnamen WTA, dan kepercayaan dirinya berkembang pesat serta tidak terlalu tenang.

Petenis AS melenggang ke babak ketiga China Open di Beijing musim 2024. Hal yang harus ia lakukan demi lolos ke babak keempat adalah menundukkan petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka.

“Saya tidak merasakan tekanan,” aku Krueger. “Saya hanya akan memainkan permainan saya, bermain sebaik mungkin, menikmatinya, dan bersenang-senang. Ia berada dalam performa yang impresif, tetapi saya juga begitu.”

Petenis peringkat 68 dunia tidak salah.

Dalam kemenangan dua set langsung di babak kedua China Open atas petenis unggulan ke-29, Lulu Sun, petenis berusia 20 tahun tampil memukau. Ia memenangkan 81 persen poin dari servis pertamanya dan 70 persen poin dari servis keduanya.

“Ada beberapa hal yang harus saya perbaiki secara mekanis,” tutur Krueger. “Seperti lemparan yang terlalu jauh ke depan atau pengaturan waktu saat melakukan servis. Hal-hal kecil saja. Sekarang setelah lebih landa, saya servis dengan jauh lebih baik.”

“Anda bisa mengatakan dengan melihat kepercayaan diri saya di sana. Pada bola pertama, saya benar-benar melangkah maju daan menjadi lebih aagresif.”

Kenaikan peringkat petenis AS berlangsung begitu cepat, sehingga anda mungkin tidak menyadarinya. Pada akhir musim 2021 ketika masih berusia 17 tahun, ia menghuni 536 dunia. Satu musim kemudian, ia menghuni 178 dunia dan naik ke peringkat 81 dunia pada musim 2023. Ia saat ini menghuni 68 dunia, tetapi masih ada empat petenis lain yang lebih muda daripada dirinya yang peringkatnya lebih baik, yaitu Cori Gauff (terpaut 2 bulan), Diana Shnaider (terpaut 1 bulan), Mirra Andreeva, dan Linda Noskova.

Gebrakan akhirnya ia torehkan satu musim lalu ketika ia memenangkan gelar di Osaka usai mengalahkan Zhu Lin di final.

“Mungkin saat itulah rasa percaya diri mulai muncul, jujur saja, hanya dengan memenangkan gelar,” ujar Krueger. “Ada banyak sekali petenis muda putri yang berada di peringkat 30 besar, 40 besar, dan mereka masih mencari gelar. Dan saya telah memenangkan satu gelar dan memenangkannya ketika anda masih muda, 19 tahun, itu sangat berarti.”

Dengan cara ia bermain, apa pun bisa terjadi. Pada kemenangan atas Wang Yafan di babak pertama, ia menembakkan 30 winner, total terbaiknya dalam kemenangan di pertandingan turnamen WTA. Ia belum pernah menghadapi Sabalenka, tetapi ia menantikan pertandingan tersebut.

“Bermain secara konsisten, melangkah lebih jauh di turnamen secara konsisten dengan kemenangan beruntun adalah saat ketika saya merasa benar-benar, ‘Saya berada di lapangan dan saya bisa melakukannya’,” tukas Krueger.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Ashlyn Krueger, Aryna Sabalenka