Hadapi Inter Milan Sebagai Pelatih Parma, Apa Rasanya Cristian Chivu?
Cristian Chivu via gettyimages
Berita Liga Italia: Laga antara Parma dan Inter Milan pada Sabtu (05/04) tak hanya emosional dari sisi skor, tapi juga personal bagi Cristian Chivu yang kini menjadi pelatih Parma.
Mantan pemain Inter Milan itu kini berdiri di sisi berlawanan sebagai pelatih Parma. Meski menunjukkan profesionalisme, Chivu tak bisa menyembunyikan ikatan emosionalnya terhadap klub lamanya.
"Saya tidak menyangkal masa lalu saya, Inter memberi saya kesempatan untuk berkembang, dan mereka akan selalu mendapatkan rasa terima kasih saya," ungkap Cristian Chivu kepada DAZN.
"Menghadapi klub seperti ini, tidak pernah mudah, tetapi sekarang saya berada di Parma dan kita harus tetap rendah hati untuk mengamankan posisi kita. Kita harus ingat bahwa kita bisa dan harus melakukan yang lebih baik."
Chivu dikenal sebagai salah satu figur penting Inter selama masa bermainnya, termasuk masa-masa setelah cedera kepala yang membuatnya harus mengenakan helm pelindung. Kini, sebagai pelatih, ia punya misi berbeda bersama Parma.
Momen melawan Inter bukan hanya soal hasil, tapi juga tentang kedewasaan dalam peran baru. Chivu menunjukkan bahwa rasa hormat terhadap masa lalu bisa berjalan berdampingan dengan komitmen penuh terhadap masa kini.
Parma sendiri menunjukkan mentalitas tangguh saat menghadapi Inter. Tertinggal dua gol di babak pertama, mereka tak menyerah dan justru berhasil menciptakan kebangkitan dramatis di babak kedua.
Gol dari Adrian Bernabe dan Jacob Ondrejka lahir hanya dalam waktu sembilan menit dan menjadi bukti nyata bagaimana perubahan atmosfer dalam tim dapat mengubah arah pertandingan.
Artikel Tag: Inter Milan, Parma, Cristian Chivu