Guillermo Varela Tak Menyesal Pernah Jadi Bagian Manchester United

Berita Sepakbola: Bek sayap FC Coppenhagen, Guillermo Varela, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak menyesal pernah menjadi bagian Manchester United. Meski gagal mendapatkan kesempatan bermain reguler di tim utama, Varela justru mengaku bangga pernah membela The Red Devils.

Varela sebenarnya merupakan jebolan Real Madrid Castilla yang direkriut oleh akademi sepakbola Manchester United pada Juni 2015. Hanya satu bulan berselang usai kedatangannya ke Old Trafford, Varela lantas langsung promosi ke tim utama yang saat itu berada di bawah arahan Louis van Gaal.

Akan tetapi perjalanan karier Varela bersama MU hanya bertahan selama satu musim karena dia memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Eintracht Frankfurt, Penarol, dan kini menjadi bagian FC Coppenhagen sejak Januari 2019.

Salah satu alasan Varela pergi meninggalkan MU adalah kesempatan bermain yang sangat minim. Selama semusim membela MU, pemain yang kini berusia 26 tahun itu hanya tampil sebanyak 11 kali di semua kompetisi.

Meski gagal mengembangkan kariernya bersama Setan Merah, namun Varela mengaku tak pernah merasa menyesal. Pria berkebangsaan Uruguay itu justru mengaku bangga bisa mengikuti jejak Diego Forlan menjadi salah satu penggawa The Red Devils.

"(Louis) Van Gaal memberi saya kesempatan untuk bermain, jadi saya harus mengucapkan terima kasih. Dia adalah pelatih yang gila. Dia selalu marah dengan para pemain tetapi itu bagus. Saya menikmatinya," ujar Varela kepada The Sun.

"Saya hanya tampil di 11 pertandingan, namun saya bisa menikmatinya. Saya juga memainkan satu pertandingan di Liga Champions dan tampil di Liga Europa."

"Bermain bagi Manchester United merupakan pengalaman luar biasa. Dan yang pasti, itu merupakan mimpi yang jadi kenyataan."

"Saya tumbuh bersama Manchester United, bahkan lebih baik dari pengalaman saya bersama Real Madrid serta Barcelona karena Diego Forlan juga pernah tampil di sana. Jadi bagi pemain asal Uruguay merupakan sebuah mimpi bisa bermain bagi tim sekelas Manchester United. Dia [Forlan] adalah idola saya."

"Namun saya harus tampil lebih banyak. Selama membela Manchester United, saya hanya tampil satu atau dua kali dalam satu bulan. Itu tidak baik. Saya harus bermain di setiap pertandingan dan itu sulit dilakukan di Manchester United," pungkasnya.

Artikel Tag: guillermo varela, Manchester United, FC Coppenhagen