Guenther Steiner Terpaksa Tinggalkan Haas Tanpa Salam Perpisahan

Berita F1: Keputusan Haas mengakhri kontrak Guenther Steiner sebagai prinsipal tim membuat publik terkejut, apalagi ia tak sempat mengucapkan selamat tinggal.

Guenther Steiner tahun depan tak akan memimpin Haas lagi dalam mengarungi kejuaraan F1. Ini disebabkan karena sang pemilik tim, Gene, punya visi yang berbeda setelah hanya mencetak 12 poin pada musim lalu.

Steiner merupakan sosok yang kerap disorot di F1 selama hampir satu dekade karena membangun tim dari nol. Ia berulang kali menegaskan bahwa Haas membutuhkan investasi lebih besar, sementara Gene ingin menekan tingkat pengeluaran. Trackside Engineering Director tim asal Amerika Serikat, Ayao Komatsu, lantas ditunjuk sebagai pengganti Steiner mulai 2024 hingga seterusnya.

Berbicara dalam sebuah acara, Steiner mengaku diberitahu bahwa dirinya tak lagi menjabat sebagai prinsipal saat akhir Desember 2023. Ia mengaku agak kecewa karena tak sempat memberikan salam perpisahan kepada para kru.

"Saya tidak memiliki kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada beberapa orang ketika saya meninggalkan Haas F1. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua anggota tim yang tidak bisa saya berikan ucapan selamat tinggal yang layak ketika saya pergi,” keluh Steiner, dilansir dari Motorsport.com

"Jadi saya akan melakukannya dengan cara ini. Dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar yang mendukung kami selama saya berada di sana, itu fantastis - terima kasih kepada semua orang atas dukungan yang saya dapatkan dan saya dapatkan, jadi saya sangat berterima kasih,” ia melanjutkan.

"Ya, itu menyakitkan (tidak bisa mengucapkan selamat tinggal) tetapi mereka semua mengenal saya dan mereka semua tahu bahwa saya menghargai apa yang mereka lakukan. Selalu yang terbaik adalah mengatakannya kepada mereka, akan lebih baik jika saya mengatakan, 'Hei teman-teman, terima kasih atas apa yang telah kalian lakukan untuk tim’,” imbuh pria berumur 58 tahun tersebut.

Steiner kemudian mengaku tidak masalah meski dicopot dari jabatannya karena Gene bebas untuk membuat keputusan apapun. Ia hanya bisa mendoakan agar mantan tim yang dipimpinnya bisa meraih sukses di masa mendatang.

Artikel Tag: Haas, Guenther Steiner, F1 2024, Ayao Komatsu