Guardiola Sebut City Masih Terlalu Remaja di Liga Champions
Berita Liga Champions: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan jika status timnya di Liga Champions masih remaja dan baru memulai petualangan panjangnya. Pasalnya sang manajer tak menampik jika City memang masih kalah pengalaman jika dibandingkan dengan beberapa klub besar lainnya.
Manchester City sendiri pada musim ini kembali menjadi favorit untuk menjuarai Liga Champions. Keperkasaan mereka dalam dua musim terakhir baik di ajang domestik maupun Eropa menjadi salah satu pertimbangannya.
Namun khusus untuk Liga Champions, Guardiola menegaskan jika timnya masih terlalu remaja di kompetisi ini. Artinya, sang manajer mengakui bahwa The Cityzens memang masih kalah pengalaman jika dibandingkan dengan beberapa tim besar lainnya dalam satu dekade terakhir.
"Kami bisa membuat langkah lagi musim ini, tetapi Anda butuh 20, 30 tahun…Kami tidak bisa menyangkal, jika kami mencapai tahap akhir komeptisi ini, kami membuat langkah maju lainnya, tetapi saya pikir jika dibandingkan dengan tim lain, satu kesuksesan tidak merubahnya," ujar Guardiola dilansir dari laman resmi klub.
"Kami masih remaja di kompetisi ini."
"Itulah yang saya rasakan. Kami mendorong diri kami. Kami tidak akan senang jika kami tidak lolos ke babak berikutnya. Kami menginginkannya."
Kendati demikian Guardiola mengaku kerap menekankan kepada para pemainnya untuk memiliki mimpi merengkuh trofi paling bergengsi di benua Eropa tersebut kendati akan sulit untuk bisa diwujudkan.
"Cara terbaik adalah dengan merasakan tekanan ini. Anda harus berani bermimpi, menunjuk setinggi mungkin," ujarnya melanjutkan.
"Disaat bersamaan, menerima bahwa tim lain juga berpikiran hal yang sama. Kami tidak bisa menyangkal betapa kuatnya mereka."
"Kami ingin bersaing. Kami harus memiliki hasrat untuk bersaing dan menghadapi mereka," pungkasnya.
Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, liga champions