Guanyu Zhou Kesal Antiklimaks Dalam Dua Seri Pembuka di F1 2022
Guanyu Zhou kesal tidak bisa raup banyak poin di Bahrain dan Arab Saudi. (Gambar: South China Morning Post)
Berita F1 : Pebalap Alfa Romeo yaitu Guanyu Zhou merasa kesal dengan hasil dua balapan perdana yang diraihnya di F1 2022 kali ini. Dua kali ia punya kecepatan yang baik, dua kali pula ia tidak bisa konsisten hingga bendera finish dikibarkan.
Pada balapan perdana di GP Bahrain, Guanyu Zhou sejatinya punya kecepatan yang cukup bagus. Namun kecepatan itu terasa sia-sia usai mobilnya terus mengalami masalah teknis. Beruntung, Zhou masih bisa menyelesaikan balapan di posisi 10 dan membawa pulang 1 poin. Memasuki seri kedua di GP Arab Saudi, Zhou berharap bisa mendapatkan keberuntungan yang lebih baik. Sayangnya, ia kali ini harus menerima dua kali penalti. Ia sempat dipenalti selama 5 detik (stop and go) kemudian harus dipenalti lagi karena dianggap tidak menjalankannya dengan benar.
Karena dapat dua penalti yang merugikan, Zhou harus puas finish di peringkat 11 saja. Dua hasil tidak maksimal ini jelas membuat Zhou merasa jengkel. Ia sejatinya punya potensi besar untuk meraup banyak poin, tetapi selalu digagalkan oleh faktor-faktor tidak terduga.
"Dari sisi saya, itu balapan berantakan. Saya pikir mobil cukup cepat untuk memperebutkan poin, tetapi sedikit (kemalangan) dengan start dan penalti drive-through, yang benar-benar memaksa kami untuk sampai ke posisi di mana kami tidak bisa lagi meraih poin," ucap Zhou saat diwawancara oleh media setempat.
Artikel Tag: Guanyu Zhou, f1