Kanal

Grigor Dimitrov Buka-Bukaan Tentang Perjuangan Hadapi Kesehatan Mental

Penulis: Dian Megane
21 Okt 2024, 07:23 WIB

Grigor Dimitrov di Stockholm musim 2024 [image: getty images]

Berita Tenis: Grigor Dimitrov telah buka suara tentang perjuangan kesehatan mental setelah ia mengakui bahwa ia telah begitu dekat untuk berhenti dari tenis dalam tiga kesempatan yang berbeda.

Petenis peringkat 10 dunia kalah dua set langsung dari petenis AS, Tommy Paul di final Stockholm Open musim 2024, tetapi wawancaranya dengan Spilxperten mungkin menjadi kisah terbesar di turnamen tersebut karena ia memberikan jawaban jujur terhadap pertanyaan yang diajukan.

Ketika ditanya apakah ia pernah menghadapi perjuangan menghadapi masalah kesehatan mental, petenis yang berpengalaman dan populer memberikan jawabannya.

“Akan menjadi sebuah kebohongan jika saya tidak pernah mengalaminya,” mulai Dimitrov. “Saya mengalami beberapa momen ketika saya merasa sangat cemas, serangan panik, bahkan selama pertandingan tenis. Tentu, saya pikir akan selalu membantu jika anda dapat berbicara dengan orang lain dan berbagi cerita, bahkan jika itu adalah petenis lain.”

“Saya selalu mengatakan bahwa kami semua seharusnya lebih terbuka terhadap satu sama lain. Saya tahu itu menyulitkan. Saya tahu ini olahraga yang individual. Saya tahu ini brutal, tetapi pada akhirnya, kita semua adalah manusia dan tidak berbeda dengan orang lain. Hanya saja kami bisa bermain tenis dengan baik,”

“Saya telah melalui banyak momen yang sangat penting, momen-momen menentukan dalam kehidupan saya sebagai seorang pria. Dan jika saya duduk di sini dan mengatakan semua hal yang telah saya lalui, anda akan merasa, wow, kau masih bermain atau wow, kau melalui hal seperti itu? bagaimana kau melakukannya?”

“Setiap orang memiliki jalannya sendiri. Anda hanya harus mendengar suara anda sendiri karena itu sangat penting. Tentu, tenis juga penting, tetapi dengan pengalaman, tidak hanya di atas lapangan, tetapi di luar lapangan, anda mulai menyadari pentingnya hal itu.”

Dimitrov menambahkan, “Kita semua ingin terlihat baik dari luar, tetapi hal paling penting adalah dari dalam ke luar. Saya pikir saya telah berusaha untuk banyak fokus dengan hal itu, tetapi saya masih berjuang dengan hal itu. Bahkan di mana posisi saya dalam karier saya, melalui pengalaman yang saya dapatkan di luar lapangan, patah hati, dan saat-saat di mana saya merasa seluruh dunia runtuh di hadapan saya.”

“Pertandingan di mana saya kalah, menghakimi diri saya sendiri karena kalah di pertandingan, tampil sebagai korban, hal-hal itu tidak dapat dihindari, itu akan terjadi. Tetapi, bagaimana anda memanfaatkannya, bagaimana anda mengatasinya. Anda harus menghadapinya dan itulah yang telah saya lakukaan di momen-momen paling penting dalam hidup  saya.”

“Contohnya musim 2019, ketika saya memasuki US Open dengan menghuni peringkat 82 dunia. pada musim yang sama, saya berakhir di peringkat 3 duniaa. Tiga kali, saya hampir pensiun dari dunia tenis. Itu menyulitkan.”

Artikel Tag: Tenis, Grigor Dimitrov

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru