Kanal

Greysia/Apriyani Kembali Dihadang Misaki/Ayaka di Semifinal China Open 2018

Penulis: Yusuf Efendi
23 Sep 2018, 14:30 WIB

Greysia Polii-Apriyani Rahayu/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Untuk kesekian kalinya, ganda putri Jepang selalu menjadi momok tersendiri bagi pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di banyak turnamen besar. Terbaru pasangan rangking empat dunia itu harus tunduk dari peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di babak semifinal turnamen China Open 2018 World Tour Super 1000.

Greysia/Apriyani takluk dari Misaki/Ayaka lewat pertarungan ketat tiga game yang cukup menguras tenaga maupun mental dalam tempo 76 menit dengan 17-21, 21-12 dan 16-21.

Game pertama Greysia/Apriyani langsung in ke lapangan pertandingan dan berhasil terus memimpin hingga interval dengan 11-9. Namun permainan Greysia/Apriyani justru menurun setelah ini dengan lebih banyak bertahan dan hanya mengikuti pola permainan Misaki/Ayaka yang mampu mengambil game pertama dengan 17-21.

Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Greysia/Apriyani langsung tancap gas di game kedua. Segala serangan yang dilancarkan Misaki/Ayaka mampu dipatahkan dengan baik oleh Greysia/Apriyani yang berbalik menekan dan tampil impresif penuh percaya diri untuk menutup interval dengan 11-5. Semakin tak terbendung, Greysia/Apriyani terus melaju meninggalkan perolehan poin hingga menutup game kedua dengan cukup nyaman 21-12.

Game ketiga Misaki/Ayaka kembali mengubah pola permainan yang membuat Greysia/Apriyani tak cukup siap menghadapi tekanan hingga harus tertinggal di interval dengan cukup jauh 7-11.

Selepas restart Misaki/Ayaka tak mengendurkan serangan dan terus memimpin 11-15. Dalam momen ini Greysia/Apriyani mampu bangkit dengan meraih lima angka beruntun hingga berbalik unggul 16-15.

Namun sayang, perolehan poin Greysia/Apriyani harus terpaku di poin 16 di mana Misaki/Ayaka mampu tampil konsisten di poin-poin kritis untuk terus mendulang poin beruntun hingga menutup game ketiga dengan 16-21, sekaligus menghentikan langkah Greysia/Apriyani di babak semifinal China Open 2018.

"Sejujurnya kami sedih dengan hasil ini, permainannya sudah lebih baik, tapi kami mau lebih dari hanya semifinal terus, kami harus melewati fase ini, tapi kami tetap bersyukur. Lawan juga tegang dan sering membuat kesalahan. Tapi di poin-poin kritis, kami tidak bisa ambil kesempatan, sedangkan lawan bisa menyelesaikan dengan baik, kami hilang kendali," ungkap Greysia.

Dengan hasil ini, Greysia/Apriyani tak mampu memperbaiki catatan buruk rekor pertemuan menghadapi Misaki/Ayaka, di mana dalam delapan kali pertemuan, hanya sekali Greysia/Apriyani meraih kemenangan yakni di final Thailand Open 2018 pada Juli lalu.

Artikel Tag: greysia polli, apriyani rahayu, China Open 2018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru