Gregoria Mariska Tunjung Akui Bermain Monoton Saat Kalah Dari Aya Ohori
Gregoria Mariska Tunjung akui terlalu lambat saat kalah dari Aya Ohori. (Gambar: PBSI)
Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis tunggal putri Indonesia yaitu Gregoria Mariska Tunjung mengakui bahwa permainannya kurang maksimal ketika bertemu dengan Aya Ohori di BWF WTF 2024. Gregoria pun harus takluk dengan skor akhir 15-21 dan 13-21.
Memiliki ranking BWF yang lebih tinggi daripada Aya Ohori, Gregoria Mariska Tunjung awalnya diprediksi bisa meraih kemenangan. Namun pada pertandingan yang sesungguhnya, Gregoria justru dibuat mati kutu sejak set pertama. Ia tampak banyak melakukan kesalahan sehingga Ohori justru meraih kemenangan dua set langsung dengan mudah. Setiap usaha variasi serangan yang dilakukan Gregoria berhasil dibaca dengan baik oleh Ohori. Ohori pun berhak atas kemenangan perdana di fase grup BWF WTF 2024.
Bicara soal kekalahan pahitnya, Gregoria tidak memungkiri bahwa ia bermain terlalu lambat dan monoton.
"Saya tidak bisa berkembang dari awal sampai akhir pertandingan. Permainan saya monoton dan pergerakan kaki saya cukup lambat sehingga saya tidak bisa balik mengontrol lawan. Aya adalah tipe pemain menyerang dengan pergerakan kaki yang cukup cepat, saya semestinya setidaknya harus bisa mengimbangi," ucap Gregoria.
"Saya kecewa sekali dengan penampilan hari ini karena saya tidak cukup menunjukkan keunggulan saya. Saya tidak punya antisipasi untuk counter sementara dia sudah tahu pola saya. Dua pertandingan ke depan sangat penting, saya mau melakukan yang lebih baik dari hari ini apapun hasilnya nanti," tukasnya sekali lagi.
Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Aya Ohori