Gregg Berhalter Harap Amerika Serikat Lebih Sering Bertemu Tim Top
Berita Sepak Bola: Jika Amerika Serikat ingin memberikan pengaruh di Piala Dunia 2026, mereka harus melawan lebih banyak tim top seperti Jerman, yang akan mereka hadapi dalam pertandingan persahabatan hari Sabtu (14/10), kata pelatih kepala Gregg Berhalter.
Pertandingan di East Hartford, Connecticut melawan juara dunia empat kali itu akan menjadi ujian berat bagi AS dan Berhalter ingin memastikan para pemainnya tidak terintimidasi.
"Setiap peluang yang kami dapatkan untuk bermain melawan tim seperti ini, kami ingin melakukannya," katanya kepada wartawan, Jumat (13/10). "Ini bukan tentang takut pada hasil, takut berkompetisi, ini tentang menikmati momen-momen ini.
"Dan mulai sekarang hingga Piala Dunia 2026, jika kami bisa melawan Jerman lima kali, Italia, Brasil, Argentina, kami akan melakukannya. Karena itulah yang sebenarnya akan memperkuat tim ini."
Amerika Serikat, bersama dengan Kanada dan Meksiko, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 dan berharap bisa tampil lebih baik di kandang sendiri dibandingkan tahun lalu di Qatar ketika mereka kalah dari Belanda di babak 16 besar.
Berhalter, 50 tahun, memimpin skuat itu tetapi US Soccer membiarkan kontraknya berakhir Desember lalu karena terlibat masalah dengan salah satu pemain mudanya, Gio Reyna.
Di Qatar, Berhalter mengkritik sikap dan komitmen Reyna dan membatasi waktu bermainnya, yang berkembang menjadi pertengkaran publik yang sengit. Orang tua Reyna kemudian memberi tahu US Soccer tentang insiden kekerasan dalam rumah tangga yang telah berlangsung puluhan tahun yang melibatkan Gregg Berhalter.
Berhalter mengakui pada bulan Januari bahwa dia menendang kaki perempuan yang sekarang menjadi istrinya menyusul pertengkaran di awal hubungan mereka, tuduhan itu hampir membuatnya kehilangan pekerjaannya ketika US Soccer melakukan penyelidikan.
Artikel Tag: gregg berhalter, Piala Dunia 2026, Amerika Serikat