Kanal

Graham Potter Ungkap Penyebab Pemecatannya dari Chelsea

Penulis: Fery Andriyansyah
28 Sep 2024, 05:00 WIB

Mantan pelatih Chelsea, Graham Potter. (Foto: Plumb Images/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Mantan pelatih kepala Chelsea, Graham Potter, mengungkapkan bahwa "badai sempurna" menjadi alasan pemecatannya dari klub Stamford Bridge setelah hanya tujuh bulan menjabat.

Potter, yang sebelumnya sukses bersama Brighton, hanya memimpin Chelsea dalam 31 pertandingan di semua kompetisi dari September 2022 hingga April 2023. Dalam masa kepemimpinannya, The Blues memenangkan 12 pertandingan, imbang delapan kali, dan kalah 11 kali. Kekalahan 2-0 dari Aston Villa pada awal April menjadi titik akhir bagi Potter, dengan pemilik baru klub, Todd Boehly, yang memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.

Graham Potter, yang hingga saat ini masih mencari kesempatan baru untuk kembali ke dunia sepak bola, baru-baru ini buka suara tentang masa kerjanya di Chelsea dan faktor-faktor yang menyebabkan kegagalannya. Ia menyoroti tekanan dari para pemilik klub sebagai salah satu alasan di balik penampilannya yang buruk.

"Saya bertanggung jawab atas hasil pertandingan," ungkap Potter dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph. "Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya sempurna. Anda belajar dari pengalaman, dan saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan di sana. Tapi, ada konteks yang muncul."

Ia menambahkan, "Solusi termudah adalah mengatakan Chelsea tidak menang, jadi pelatih yang belum pernah bekerja di level ini adalah masalahnya. Itu mungkin tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar."

Potter menggambarkan situasi di Chelsea seperti berada dalam "mesin cuci", merujuk pada intensitas jadwal pertandingan selama enam minggu sebelum Piala Dunia, dengan 14 pertandingan tanpa waktu persiapan yang memadai. Ia juga mengungkapkan bahwa cedera beberapa pemain kunci seperti Reece James dan Wesley Fofana memperburuk situasi tim.

Selain itu, Potter menyoroti jendela transfer Januari 2023, di mana The Blues menghabiskan lebih dari 300 juta poundsterling untuk mendatangkan sembilan pemain baru. Ia menyebut pengeluaran besar tersebut hanya memperberat tugasnya sebagai pelatih.

"Ketika pemilik klub memutuskan untuk menginvestasikan banyak uang di bursa transfer, £300 juta pada Januari, tentu saja tekanan pada tim dan pelatih meningkat," kata Potter. "Orang-orang mulai bertanya: 'Anda sudah menghabiskan semua uang ini, mana hasilnya?'

"Jika saya menghabiskan uang itu untuk pemain seperti Harry Kane atau Declan Rice, mungkin akan berbeda. Namun, itu adalah keputusan yang diambil saat itu, dan kami mencoba mendukungnya sebaik mungkin. Tetapi, dengan banyaknya pemain baru setelah Januari, itu menjadi tantangan tersendiri."

Artikel Tag: Graham Potter, Chelsea

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru