Graham Potter Kecewa Belum Sempat Hadapi Real Madrid saat Latih Chelsea

Berita Sepak Bola: Graham Potter mengungkapkan penyesalan terbesarnya selama menjadi pelatih Chelsea adalah tidak diberi kesempatan untuk memimpin klub melawan Real Madrid di Liga Champions.

Pelatih berusia 49 tahun ini ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel pada September 2022, setelah mendapat pujian atas pekerjaannya di Brighton, yang saat itu berada di posisi Liga Champions. Namun, saat tiba di Stamford Bridge, Graham Potter mewarisi tim yang dalam masa transisi, dengan banyak pemain baru yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Situasi semakin sulit ketika Chelsea kembali berbelanja besar pada jendela transfer Januari, termasuk mendatangkan Enzo Fernandez dengan biaya 106 juta poundsterling.

Potter sempat menikmati fase awal yang positif, tak terkalahkan dalam sembilan laga pertama, namun hanya mampu mengumpulkan 28 poin dari 22 pertandingan Premier League. Di sisi lain, The Blues tampil apik di Liga Champions, melewati Borussia Dortmund untuk melaju ke perempat final melawan Real Madrid. Namun, Potter dipecat sebelum laga penting itu, yang membuatnya sangat kecewa.

"Saya tidak bisa berbohong, tentu saja itu sangat berarti bagi saya – ini adalah Real Madrid di perempat final Liga Champions," ujar Potter kepada The Telegraph. "Itu seperti, 'betapa hebatnya pertandingan ini'. Kami sebenarnya merasa bisa melakukan sesuatu. Jadi itu sangat mengecewakan."

Frank Lampard kemudian ditunjuk sebagai pelatih interim untuk pertandingan melawan Real Madrid dalam masa keduanya menangani Chelsea. The Blues kalah 2-0 di kedua leg dan tidak ada perubahan signifikan pada performa mereka di Premier League. Saat Potter dipecat, Chelsea berada di posisi 11, dan pada akhir musim, mereka turun ke posisi 12, hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan terakhir.

Dalam dua tahun berikutnya, klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini tetap berpegang pada strategi transfer yang ambisius, dengan mendatangkan banyak pemain baru. Namun, pelatih saat ini, Enzo Maresca, tampak membuat kemajuan dengan merampingkan skuat dan mengeluarkan beberapa pemain dari rencananya.

Artikel Tag: Graham Potter, Chelsea, Real Madrid