Gracia Kecewa Watford Ditahan Imbang Fulham
Para pemain Watford berselebrasi setelah mencetak gol pembuka ke gawang Fulham, Sabtu (22/9). Foto: Getty Images
Berita Liga Inggris: Pelatih kepala Watford, Javi Gracia, mengaku kecewa karena timnya tidak bisa memaksimalkan peluang setelah tampil dominan pada babak pertama melawan Fulham, Sabtu (22/9) malam WIB.
Andre Gray memberi Watford keunggulan hanya dalam satu menit dan 27 detik, yang menjadi gol tercepat kedua klub dalam sejarah Premier League. Tim tuan rumah beruntung karena hanya kebobolan satu gol pada saat istirahat, lantaran The Hornets memiliki peluang emas lainnya lewat Christian Kabasele dan juga Gray.
Hal lebih buruk bisa terjadi untuk Fulham, jika wasit Martin Atkinson memberi kartu merah untuk Timothy Fosu-Mensah - yang hanya mendapat kartu kuning - karena melakukan tekel berbahaya kepada Troy Deeney pada setengah jam pertandingan.
Pada akhirnya, The Cottagers berhasil memaksakan hasil imbang 1-1 setelah Aleksandar Mitrovic mencetak gol penyama kedudukan pada pertengahan babak kedua.
"Setelah mencetak gol, kami memiliki peluang untuk mengakhiri pertandingan tetapi kami tidak melakukannya," Gracia mengatakan pada Sky Sports. "Kami membuat kesalahan dan kemasukan gol. Setelah itu kami sedikit kecewa."
Watford menjadi tim Premier League pertama dalam lebih dari satu dekade terakhir yang tidak mengubah susunan pemainnya untuk enam pertandingan pertama musim ini. Keputusan Gracia membuahkan hasil, karena Watford berhasil mengumpulkan 13 poin - yang terbaik dalam sejarah mereka di Premier League.
Gracia menambahkan: "Ketika saya mempersiapkan pertandingan berikutnya, saya selalu mencoba untuk memilih pemain terbaik. Saya tidak berpikir apakah itu pemain yang sama atau tidak."Artikel Tag: javi garcia, Watford, fulham