Gomez Sambut Rencana PSSI Evaluasi Komdis dan Wasit
Berita Liga 1 Indonesia : Mario Gomez menyambut positif rencana PSSI yang akan mengevaluasi kinerja Komisi Disiplin serta Wasit. Baginya ini menjadi langkah maju dari federasi guna menggerakan kompetisi dengan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
PSSI akan memanfaatkan waktu libur kompetisi selama Asian Games 2018 untuk berbenah. Salah satunya merestrukturisasi Komdis dan mengevaluasi kinerja wasit. Pasalnya sepak terjang dua komponen itu kerap jadi sorotan klub peserta kompetisi.
Mario Gomez pun menyambut rencana PSSI itu dengan girang karena dia merasa Persib sering merasa dirugikan. Sejak dia menjejakan kaki di Indonesia, banyak keputusan-keputusan yang dirasa tidak tepat.
"Jika itu untuk lebih baik tentu bagus karena saya disini sudah tujuh bulan dan dari pengalaman saya rasa banyak hal yang perlu diperbaiki supaya lebih baik," sambut Gomez ketika diwawancara.
Salah satu indikasi buruknya kinerja Komdis adalah tebang pilih objek yang dikenai hukuman. Pihak yang jadi 'tersangka' pun tak diberi kesempatan untuk menjelaskan situasi yang terjadi. Pihak Komdis pun berikan putusan sanksi secara sepihak.
"Sebagai contoh, Komisi disiplin hanya bisa denda, denda, denda tetapi sebelumnya tidak ada ruang untuk pembelaan. Pemain, head coach atau asisten bisa didenda pada satu kasus tapi sebelumnya perlihatkan apa yang menjadi dasar putuskan itu," jelas Gomez.
"Seharusnya perlihatkan dulu videonya dan kita bisa bicara tapi disini tidak seperti itu, hanya ada keputusan saja tak ada yang lain. Mungkin dari situ kita bisa berkembang dan ini semua bagi untuk Indonesia, bukan hanya untuk Persib," imbuhnya.
Selain itu dia juga mendukung rencana federasi membenahi wasit-wasit yang dipekerjakan. Karena banyak wasit yang dirasa kurang cakap dalam memimpin pertandingan. Mereka telalu sering biarkan laga berlangsung keras dan gagal mengontrol laga.
"Terkadang di sebuah pertandingan ada banyak kekerasan tapi tak ada kartu kuning. Kalau mengacu di Piala Dunia, hal seperti itu langsung mendapat kartu kuning atau bahkan merah jika dilakukan berulang dan itu bukan berlaku pada sebagian tapi seluruh tim." jelasnya.
"Menurut opini saya terlalu banyak kekerasan dan harusnya wasit bertindak tegas. Jika ada wasit yang bagus maka pertahankanlah, tapi jika ada yang tidak bagus, federasi harus mengganti mereka dengan wasis lokal lainnya," terang Gomez.
Artikel Tag: Mario Gomez, Persib, Bandung, Liga 1 2018, PSSI