Gomez Keluhkan Faktor Non Teknis di Markas Madura United
Berita Liga 1 Indonesia: Rasa sesal masih menghinggapi perasaan Mario Gomez karena gagal membawa pulang poin dari kandang Madura United akhir pekan lalu. Menurutnya, Persib seharusnya layak bawa pulang angka jika wasit bijak dalam mengambil keputusan.
Gomez kesal Persib harus pulang dengan tangan hampa dalam lawatan mereka ke Pamekasan usai kalah dengan skor 1-2. Baginya gol pertama Madura dari penalti Fabiano Beltrame tak seharusnya terjadi jika wasit bersikap adil.
Muhammad Natshir dianggap Agus Fauzan Arifin melanggar Greg dan lantas menunjuk titik putih. Gomez mengatakan memang sulit bawa pulang hasil positif dari Madura, lantaran Laskar Sappeh Kerrab ditudingnya sering dihadiahi penalti.
"Satu pertanyaan bagi kami ialah kalian tahu berapa penalti yang diberikan kepada Madura musim lalu dan musim ini? Berapa? Tujuh. Apa menurut kalian?" kata Gomez pada wartawan di SPOrT Arcamanik, Senin (7/5).
Gomez mencatat Madura sebagai tim mujur karena sering diberikan bonus penalti. Musim lalu lima penalti diberikan pada MU, salah satunya ketika menjamu Persib. Sedangkan musim ini, dua penalti sudah diterima Madura.
"Tujuh penalti, enam di kandang dan satu di tandang dan enam di kandang bisa berarti 18 poin. Bagaimana caranya menang disana?" jelasnya.
Gomez menegaskan bahwa insiden non teknis seperti ini lumrah di sepakbola. Namun apa yang dialami Persib di musim ini mulai itu hukuman kepada Supardi, laga diundur kontra Persija dan penalti siluman Madura sudah kelewatan.
"Terkadang hal-hal seperti ini normal selain karena kadang kami juga sering kehilangan peluang seperti melawan Arema dan ketika laga terakhir kami (lawan Madura)," jelasnya.
Dia sudah berusaha mempersiapkan tim agar bertarung mati-matian ketika di lapangan. Gomez pun selalu mencoba meningkatkan level kualitas dari timnya. Namun usaha yang dilakukan tak akan mampu berbuah hasil jika lawan yang dihadapi ialah non teknis.
"Kami juga berusaha berkembang dan fight, kami bisa fight dalam siatuasi sebelas lawan sebelas, tapi kita bisa melawan terhadap wasit dan penalti, kami tidak bisa hadapi itu. Itu perbedaannya, bukan kami mencari alasan," tukasnya.
Artikel Tag: Mario Gomez, Persib, Bandung, Liga 1 2018, madura united