Gol Yengi di Menit Akhir Selamatkan Australia dari Kekalahan di Bahrain
Berita Sepak Bola: Australia harus puas bermain imbang 2-2 melawan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (19/11).
Kusini Yengi mencetak gol di menit akhir untuk menyelamatkan Socceroos dari kekalahan, tetapi tim asuhan Tony Popovic masih menyisakan banyak pekerjaan rumah setelah hasil yang mengecewakan di Riffa.
Pertandingan ini membuat Australia berada di posisi kedua Grup C dengan tujuh poin. Mereka tertinggal sembilan poin dari Jepang yang memimpin klasemen, tetapi hanya unggul satu poin dari pesaing-pesaing lainnya, termasuk Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina. Dua tim teratas di grup ini akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Utara, sementara posisi ketiga dan keempat harus melalui babak tambahan.
Australia sempat memimpin lebih dulu saat Yengi memanfaatkan kesalahan pertahanan Bahrain untuk mencetak gol hanya 38 detik setelah kick-off. Namun, keunggulan ini tidak mampu dipertahankan.
Pada menit ke-74, kesalahan fatal Cameron Burgess memberi jalan kepada Mahdi Abduljabbar untuk menyamakan kedudukan dengan sebuah lob indah dari jarak 40 meter. Tidak berhenti di situ, Abduljabbar kembali mencetak gol hanya tiga menit kemudian setelah sundulannya membentur tiang dan masuk ke gawang yang membuat Mat Ryan tak berkutik.
Kusini Yengi akhirnya menyelamatkan satu poin untuk Socceroos setelah mencetak gol kedua dari rebound di menit-menit akhir. Namun, performanya tidak sepenuhnya memuaskan, mengingat beberapa peluang emas yang ia sia-siakan.
"Saya ingin dia mencetak gol pada kedudukan 1-0 saat mendapat bola cut-back, karena itu akan menjadi akhir pertandingan," kata Popovic.
Salah satu peluang terbaik Yengi datang di menit ke-24, ketika ia menerima umpan silang dari Riley McGree. Sayangnya, tembakannya yang lemah berhasil ditepis kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla. Tidak hanya itu, Yengi juga gagal memanfaatkan peluang emas lain saat tendangannya membentur tiang, dan beberapa menit kemudian ia melakukan sentuhan buruk tepat di depan gawang.
Meskipun begitu, ada sisi positif dari penampilan Australia, terutama dari kreativitas Craig Goodwin yang kembali bermain setelah absen melawan Arab Saudi karena skorsing. Namun, lini serang Australia terus menyia-nyiakan kerja keras rekan-rekan setimnya, yang membuat peluang lolos langsung ke Piala Dunia menjadi lebih sulit.
"Kami menunjukkan banyak karakter untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, tetapi secara keseluruhan malam ini mengecewakan," kata Matthews.
Artikel Tag: Kusini Yengi, Australia, Bahrain