Giorgio Furlani Jelaskan Strategi Milan Lolos Dari Ancaman Kebangkrutan
Berita Liga Italia: CEO AC Milan, Giorgio Furlani mengakui rossoneri sempat berada di ambang kebangkrutan. Elliott Management mengambil alih dan melakukan upaya perbaikan.
Rossoneri sempat tenggelam dalam utang yang besar, dan berada di bawah perjanjian penyelesaian ketika Yonghong Li gagal memenuhi pembayaran pinjaman dengan dana lindung nilai Amerika Serikat, Elliott Management.
Kondisi ini membuat Elliott langsung mengambil alih klub. Alih-alih langsung menjualnya, mereka justru berupaya mengembalikan keuangan Milan ke jalur yang benar dan di tahun 2022 saham mayoritas Milan dijual kepada RedBird Capital.
Dalam DLA Piper Sport Forum, CEO AC Milan, Giorgio Furlani kembali bicara tentang masa-masa sulit yang pernah terjadi di tubuh rossoneri, dan langkah-langkah yang diambil untuk bisa menyelamatkan klub dari kebangkrutan.
"Milan tidak berkelanjutan seperti saat ini, klub berada di ambang kebangkrutan. Bersama Elliott, kami harus melakukan perubahan besar, yang didasarkan pada empat pilar fundamental.” ujar Furlani.
“Yang pertama adalah kesuksesan olahraga, karena tidak ada proyek dalam sepak bola dan di Milan yang tidak memiliki kesuksesan olahraga sebagai intinya.
"Yang kedua adalah menyesuaikan biaya, terutama yang berkaitan dengan pemain yang terlalu [mendapat gaji] mahal dalam kaitannya dengan performa mereka [salah satunya merujuk pada Gonzalo Hiuain dan Leonardo Bonucci].”
“Yang ketiga adalah investasi di area komersial sehingga kami dapat berinvestasi kembali dan yang keempat, sayangnya, adalah stadion."
Artikel Tag: Giorgio Furlani, AC Milan, Elliott Management