Kanal

Gilles Simon Terhindar Dari Kekalahan Di Laga Pembuka Paris Masters

Penulis: Dian Megane
01 Nov 2022, 09:49 WIB

Gilles Simon

Berita Tenis: Petenis tuan rumah, Gilles Simon menorehkan bab lain dalam kariernya ketika ia menyudutkan mantan petenis peringkat 1 dunia di babak pertama Paris Masters musim 2022.

Melakoni turnamen pamungkas dalam kariernya, petenis berusia 37 tahun menolak untuk pergi tanpa memberikan perlawanan di pertandingan yang menarik. Ia bangkit dari kedudukan 3-5 di set kedua, menerangi stadion dengan kegigihan dan kualitas tinggi demi menyamakan kedudukan sebelum mengalahkan petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray dengan 4-6, 7-5, 6-3 demi melenggang ke babak kedua Paris Masters.

Petenis tuan rumah menahan daya fokus dan mengungguli petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, Murray dalam pergantian rally di set ketiga dalam perjalanan mengklaim kemenangan ke-503 dalam karier yang memasuki musim ke-20. Dengan kemenangan yang diperjuangkan selama 2 jam 52 menit, ia mencatatkan 3-16 dalam head to head melawan Murray.

“Itu pertandingan yang tidak bisa dipercaya. Saya tertinggal di sepanjang pertandingan. Pada kedudukan 3-4 di set kedua, saya merasakan banyak emosi menyelimuti saya. Cukup sulit untuk memainkan service game saya saat itu dan ia mematahkan saya. Ia sedikit menurun pada kedudukan 3-5 dan kali ini saya mampu menyudutkannya, mempertahankan servis saya, dan mematahkannya lagi. Saya berusaha menyudutkannya di setiap game,” jelas Simon.

“Itu benar-benar menyulitkan secara fisik, tetapi saya menyemangati diri saya karena saya pikir saya memiliki peluang untuk mengalahkannya. Bukannya saya memiliki rekor terbaik melawan Andy, saya benar-benar ingin memenangkan pertandingan itu dan saya merasa benar-benar senang saya mampu melakukannya.”

Pekan ini, Simon tampil untuk kali ke-17 di Paris Masters dengan pencapaian terbaik adalah lolos ke semifinal musim 2012. Sebelum mengayunkan raket untuk kali terakhir, ia akan bertemu petenis AS, Taylor Fritz di babak kedua.

Sementara Murray memiliki kenangan indah di Paris Masters setelah ia lolos ke final musim 2015 sebelum membawa pulang gelarnya pada musim 2016. Ia bertengger di peringkat 1 dunia setelah kemenangan di Paris musim 2016. Tetapi setelah awal yang meyakinkan melawan Simon, ia tidak mampu mencapai garis finish setelah ia kurang akurat pada momen-momen krusial.

Di aksi lain, petenis berkebangsaan Australia, Alex De Minaur juga harus berjuang ekstra keras demi mengeleminasi petenis AS, Sebastian Korda dengan 6-4, 4-6, 6-4 dalam waktu 2 jam 42 menit dan membukukan laga babak kedua melawan juara Paris Masters musim 2020, Daniil Medvedev. Petenis yang musim ini mencatatkan 44-23, tertinggal 0-4 dalam head to head melawan Medvedev.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Gilles Simon, Andy Murray

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru