Giliran Presiden FAM Mengundurkan Diri
Ligaolahraga.com – Sepak bola Malaysia sedang dalam masa konflik, pasca dibantai 10-0 oleh Uni Emirat Arab, pada kualifikasi Piala Dunia 2018.
Dollah Salleh, pun langsung meletakkan jabatannya sebagai pelatih Tim Naisonal Malaysia usai kekalahan telak tersebut. Langkah Dollah Salleh tersebut, kemungkinan besar juga akan diikuti oleh jajaran pengurus federasi sepak bola Malaysia, FAM.
Presiden FAM, Tengku Abdullah, juga berniat meletakkan jabatannya untuk diserahkan kepada wakilnya Datuk Afandi Hamzah, yang akan didapuk sebagai presiden FAM sementara waktu.
"Saya tidak mau lagi berperan dan mengamati untuk membuat rencana hingga 2023. Jadi jangan buang waktu, mari bergerak," ujar Tengku Abdullah, seperti yang dilansir Goal.
"Saya merencanakan untuk mundur secara bertahap, karena masih banyak urusan yang harus diselesaikan. Saya ingin memastikan semua selesai terlebih dahulu agar memudahkan untuk semua pihak," sambung tengku Abdullah
"Saya menyarankan agar FAM menunjuk Datuk Afandi sebagai acting president, karena saya tidak mau lagi memiliki peran aktif," sambungnya.
FAM sendiri telah mendapat teguran keras dari Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin, yang mengancam untuk membekukan FAM, seperti yang terjadi pada sepak bola Indonesia. Namun Khairy Jamaluddin juga mengingatkan kepada seluruh pihak, atas konsekuensi yang didapat jika pemerintah turun tangan terlalu jauh.
Pada Selasa (8/9) kemarin, saat Malaysia kembali melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2018, melawan Arab Saudi, di Stadion Shah Alam. Sejumlah suporter Malaysia berulah dengan menyalakan flare hingga smoke bomb yang dilemparkan ke dalam lapangan. Ulah ultras Malaysia tersebut sebagai bentuk kekecewaan publik Negeri Jiran atas prestasi Harimau Malaya. Atas ulah tersebut, laga pun dihentikan, dengan skor sementra 2-1 untuk kemenagang Arab Saudi.
Bahkan, beredar di media sosial, adanya isu tentang beberapa kalangan ultras Malaysia yang menginginkan FIFA turun tangan, dan menjatuhkan sanksi kepada sepak bola mereka. FAM pun kini pasrah menunggu sanksi dari FIFA atas insiden yang terjadi di Stadion Shah Alam tersebut.