Gilbert Arenas Sebut Permainan Bronny James Terlalu Pasif
Berita Basket NBA : Eks pebasket NBA yaitu Gilbert Arenas menilai bahwa permainan Bronny James terlalu pasif. Hal tersebut membuat Bronny kesulitan untuk bisa menunjukkan statistik yang impresif ketika masuk ke NBA.
Terpilihnya Bronny James oleh Los Angeles Lakers di NBA Draft 2024 tentu menuai kontroversi. Tidak sedikit yang menuduh Lakers melakukan nepotisme karena Bronny merupakan anak sulung dari LeBron. LeBron sendiri memang sebelumnya memiliki mimpi untuk bisa satu tim dengan Bronny. Ketika sudah menjalani laga NBA sesungguhnya Bronny tampak belum siap. Ia kesulitan bersaing di lapangan dan kerap dihujat karena performanya yang buruk.
Bicara soal performa Bronny, Gilbert Arenas selaku pengamat mengatakan bahwa permainannya terlalu pasif. Bronny harus bertindak agresif di lapangan agar bisa membuat perbedaan.
"Masalah dengan permainan Bronny adalah dia tidak agresif dan ketika Anda tidak berusaha mencetak angka, itu menjadi masalah. Ketika Anda berusaha membuat umpan, Anda kehilangan segalanya," ucap Arenas.
"Ketika Anda melihat Jason Kidd, Steve Nash, mereka adalah pengumpan tetapi mereka sangat agresif. Seperti saya perlu menyentuh paint arena terlebih dahulu, kemudian berpikir di sini saya tahu di mana harus mengumpan. Permainannya [Bronny] pasif, di semua sisi. Segala sesuatu menjadi hal sekunder baginya dan itu hanya hal yang canggung ketika dia seharusnya menembak, tetapi ia dia justru mengumpan. Ketika dia seharusnya mengumpankannya, dia menembaknya," tukas Arenas.
Artikel Tag: GIlbert Arenas, Bronny James