Gianfranco Zola Bicara Kegagalan Eksekusi Penalti di Ajang EURO 96
Berita Liga Italia: Gianfranco Zola bicara tentang perjalanan karirnya, termasuk ketika dia gagal mengeksekusi penalti di ajang EURO 96. Saat itu dia merasa sangat menderita.
Gianfranco Zola tumbuh dewasa pada saat Serie A dikuasai oleh taktik yang tidak memberi tempat bagi seorang trequartista seperti dirinya. Hal inilah yang mendorongnya untuk pergi ke Premier League untuk bergabung ke Chelsea.
“Saya menjalani musim yang bagus di Parma dan ketika saya pergi, saya menangis di depan (Presiden Calisto) Tanzi. Ketika saya tiba di London, awalnya semuanya tidak berjalan baik, tetapi saya menemukan gaya sepak bola yang luar biasa.” ujar Zola.
“Di sana mereka bermain hanya untuk kesenangan bermain dan yang diinginkan para penggemar hanyalah agar masing-masing dari kami memberikan yang terbaik.”
Zola mengakhiri karirnya di Cagliari, yang merupakan klub yang ada d kampung halamannya di Sardinia. Namun dia juga kembali mengenang kegagalan tendangan penalti di ajang EURO 96.
“Saya mendapat tawaran penting, tetapi saya memilih dengan hati dan tidak pernah menyesali keputusan itu. Saya menjadi pemain sepak bola karena saya menyaksikan Italia memenangkan Piala Dunia 1982 dan ingin mengikuti jejak mereka.”
“Itulah sebabnya ketika saya gagal mengeksekusi penalti di EURO '96, saya sangat menderita. Rasanya seperti ada lampu yang menyala di dalam diri saya dan saya tidak bisa bereaksi terhadap momen itu.”
Artikel Tag: Gianfranco Zola