Gian Piero Gasperini: Final Europa League Ini Nggak Disukai Perusahaan TV
Berita Liga Europa: Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini sebut final Europa League melawan Bayer Leverkusen sebagai pertandingan yang tidak disukai perusahaan Televisi.
Atalanta telah berhasil melaju ke babak final Europa League setelah menjalani pertandingan berat, dimana mereka berhasil melewati Sporting CP, Liverpool dan sekarang Olympique Marseille.
Tidak hanya itu, di musim ini anak asuh Gian Piero Gasperini tersebut tampil luar biasa, dimana mereka juga akan melakoni laga Final Coppa Italia melawan Juventus pada tanggal 15 Mei di Stadio Olimpico.
Sementara itu, di akhir pekan ini mereka akan berhadapan dengan AS Roma di Serie A untuk memperebutkan posisi kelima, yang berarti lolos ke Liga Champions.
"Setiap kali kami kebobolan lima gol, saya berpikir tentang kemungkinan bermain dengan cara yang berbeda, namun saya dan asisten saya [Tullio Gritti] adalah rang yang keras kepala.” ujar Gasperini.
“Kami berhasil menjalani musim yang luar biasa dan juga melanjutkan identitas kami. Kami tahu betul ini belum berakhir, kami punya banyak pertandingan besar yang harus dimainkan, namun Europa League adalah yang paling bergengsi."
Roma nyaris mengalahkan Bayer Leverkusen malam ini, unggul 2-0 sebelum akhirnya berakhir 2-2 di babak tambahan, jadi dapatkah Atalanta mengakhiri rekor tak terkalahkan yang kini berada di angka 49 pertandingan?
"Kami bertemu Leverkusen dua tahun lalu. Mungkin Final adalah antara dua tim yang tidak terlalu disukai oleh perusahaan-perusahaan televisi, namun hal ini memberikan harapan bagi banyak tim.”
“Itu berarti Anda dapat memainkan sepak bola yang bagus tanpa jutaan penggemar di seluruh dunia. Sepak bola juga dilihat oleh 14,000 orang malam ini di Bergamo."
Artikel Tag: Gian Piero Gasperini, Bayer Leverkusen, Atalanta