George Russell Tak Bersalah Sepenuhnya Atas Senggolan dengan Sainz

Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, menyebut insiden tabrakan antara George Russell dan Carlos Sainz di GP AS bukanlah murni 100 persen akibat kesalahan pebalapnya.

Saat GP AS baru memasuki fase awal, George Russell membuat kesalahan. Pemuda asal Inggris tersebut menyeruduk Carlos Sainz sehingga dijatuhi penalti lima detik oleh Steward.

Kendati terlibat insiden kecelakaan, ia secara mengejutkan mampu finis kelima. Namun Russell bisa saja meraih hasil lebih baik jika tak mendapat penalti.

Steward menghukumnya karena menganggap pemuda berusia 24 tahun itu bersalah karena memicu tabrakan dengan Sainz di Tikungan 1 COTA. Sementara itu Sainz yang start dari pole gagal finis sebab tabrakan yang terjadi merusak mobilnya.

Keputusan Steward lantas dikritik oleh beberapa pihak. Penalti lima detik untuk Russell dinilai terlalu ringan, mengingat Sainz sampai harus mundur dari perlombaan.

Di sisi lain bos Mercedes, Toto Wolff, membela pebalapnya. Penalti tak pantas diberikan karena kecelakaan bukan murni 100 persen akibat kesalahan Russell.

“Bagi saya itu adalah insiden balap. Jika saya menjadi komisioner, saya akan mengatakan: George mengerem terlambat, mengalami understeer sesaat, tetapi kemudian Carlos memotong ke dalam dengan cukup meyakinkan,” kata Wollf dikutip dari Formu1a.uno.

Pada akhirnya George Russell mengamankan urutan kelima dengan catatan waktu yang terpaut hampir 45 detik dari Max Verstappen yang keluar sebagai pemenang. Wolff menyebut itu merupakan hasil maksimal yang bisa diraih sang pebalap di COTA.

Artikel Tag: George Russell, Mercedes, Carlos Sainz, F1 2022, GP AS