George Russell Mulai Masuk Radar Christian Horner
Berita F1 : Prinsipal Red Bull Racing yaitu Christian Horner sebut bahwa dirinya berpotensi melirik George Russell. Ia tahu bahwa kontrak Russell bersama Mercedes akan berakhir pada penghujung tahun 2025 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Christian Horner belakangan ini dipusingkan soal masa depan Daniel Ricciardo yang berada di ujung tanduk. Banyak pihak meyakini bahwa Ricciardo telah menjalani balapan terakhirnya bersama RB di GP Singapura. Horner belum mengambil keputusan resmi bahwa RB akan memecat Ricciardo, tetapi semua opsi jelas tersedia di atas meja.
Andaikan benar mendepak Ricciardo, tentunya Horner harus mencari pebalap pengganti yang berkualitas. Awalnya, RB diprediksi akan memberi promosi kepada Liam Lawson. Kini, Horner mengatakan bahwa opsi yang tersedia tidak hanya Lawson seorang. Ia juga akan mempertimbangkan Russell yang kontraknya akan segera habis bersama Silver Arrow pada tahun 2025.
"Kami telah memberikan kesempatan besar kepada banyak anak muda selama bertahun-tahun. Sistem Red Bull memang menuntut hasil dan performa. Kami harus melihat lebih jauh ke depan. Kami memiliki beberapa pembalap berbakat, kami memiliki Liam Lawson di bangku cadangan. Kami tidak yakin, melihat pemain seperti [Franco] Colapinto dan [Ollie] Bearman dan [Kimi] Antonelli, apakah ia berada di level itu? Hanya waktu yang akan menjawabnya," ucap Horner.
"George Russell akan habis kontraknya pada akhir tahun depan. Akan bodoh jika kita tidak mempertimbangkannya. Ada pembalap berbakat lain yang juga bisa habis kontraknya," tukasnya sekali lagi.
Artikel Tag: George Russell, Christian Horner