George Kambosos Berjanji Akan Akhiri Karier Tinju Vasiliy Lomachenko

George Kambosos Jr (21-2, 10 KO) berjanji untuk mempensiunkan Vasiliy Lomachenko (17-3, 11 KO) saat mereka bertarung untuk merebut gelar kelas ringan IBF yang kosong di RAC Arena, Perth, Australia, pada Minggu (12/5) sore waktu setempat.

Petinju kiri asal Ukraina, Vasiliy Lomachenko, yang berusia 36 tahun, mengakui menjelang pertarungan bahwa dia sudah mendekati tahun-tahun terakhir karirnya yang luar biasa. Namun, mantan juara dunia tiga kelas berat dan dua kali medali emas Olimpiade itu menambahkan bahwa dia belum sepenuhnya selesai.

George Kambosos dari Australia, yang berusia 30 tahun, yakin dia bisa mendorong Vasiliy Lomachenko keluar dari dunia tinju.

"Karier kami berada di garis depan di sini," kata George Kambosos. "Saya percaya saya memiliki gaya bertarung untuk mengalahkan Lomachenko. Tidak akan ada mundur. Ketika saya mengalahkan Lomachenko, tidak akan ada lagi jalan baginya. Ini adalah pensiun baginya.

"Dari cara saya melakukan latihan sparring, dari cara saya beroperasi di setiap bidang. Kecepatan yang saya miliki - dia belum pernah melihat kecepatan dan kekuatan eksplosif seperti ini.

"Keinginan, hati yang saya miliki, keinginan untuk memenangkan pertarungan ini, saya sangat menginginkannya. Status Hall of Fame berada di garis depan di sini. Warisan berada di garis depan, dan cara ini terjadi bagi saya, ini adalah takdir."

George Kambosos juga mencari untuk mengakhiri tren buruk baru-baru ini.

Setelah kalah dalam dua pertarungan beruntun melawan Devin Haney yang membuatnya kehilangan gelar kelas ringan WBA, WBO, IBF, dan Ring Magazine pada 2022, dia kesulitan dalam pertarungan tunggalnya tahun lalu ketika dia hanya berhasil meraih kemenangan dengan keputusan mayoritas atas Maxi Hughes dari Inggris di Amerika Serikat pada bulan Juli.

Kemenangan melawan Lomachenko akan membantu Kambosos untuk kembali menjadi ancaman serius bagi para petinju kelas atas di kelas berat 135 pound.

George Kambosos dan Vasiliy Lomachenko bertemu langsung untuk pertama kalinya dalam konferensi pers kemarin dan melakukan tatapan mata yang panjang selama beberapa menit.

Petinju lokal ini mengklaim "memenangkan" interaksi tersebut.

"Ada kemenangan kecil yang Anda raih dan saya mengambilnya," kata Kambosos kepada AAP. "Kami benar-benar saling menatap mata. Bagus melihat sejauh mana dia bersedia melakukannya, dan dia tahu sejauh mana saya bersedia melakukannya.

"Awalnya dia mencoba menjadi keras, tetapi kemudian wajahnya mulai bergerak, dia bergerak ke sana kemari, dan saya bisa melihat dia perlahan-lahan berpikir dalam dirinya sendiri, 'Cepatlah, tolong lihat ke arah lain'.

"Saya seperti, 'Saya punya sepanjang hari'. Saya akan berdiri di sana sepanjang hari, tidak masalah bagi saya."

Kambosos mengatakan dia merasa Vasiliy Lomachenko tidak ingin berada di situ.

"Saya bisa melihat dia mulai bergerak, wajahnya mulai bergerak-gerak," katanya. "Dia sedang berpikir: 'Saya tidak ingin melakukannya sepanjang hari, saya ingin kembali ke kamar di hotel'."

Lomachenko hanya merespons dengan acuh tak acuh.

"Ini bukan kali pertama saya bertatapan mata terlalu lama. Jika dia ingin bermain, ya, saya siap," katanya. Saya masih lapar. Saya memiliki tujuan dan saya membutuhkan sabuk ini. Saya perlu memenangkan ini. Saya masih memiliki motivasi."

Artikel Tag: George Kambosos, vasiliy lomachenko