Genoa Cari Pemilik Baru Setelah 777 Partners Dinyatakan Bangkrut
Berita Liga Italia: Klub Serie A, Genoa sedang mencari pembeli baru setelah pemilik mereka, 777 Partners, dinyatakan bangkrut.
Perusahaan investasi asal Amerika Serikat tersebut, yang juga mencoba membeli Everton beberapa bulan lalu, kini menghadapi krisis keuangan besar setelah Pengadilan Tinggi di London memberikan perintah likuidasi terhadap mereka.
Sudah ada tanda-tanda ketidakpastian terkait kondisi keuangan 777 Partners selama beberapa waktu terakhir, yang menyebabkan proses akuisisi Everton terhambat. Namun, situasi ini menjadi lebih serius setelah pengadilan resmi memutuskan kebangkrutan perusahaan, membuat nasib Genoa dan sejumlah klub lain dalam portofolio mereka kini dalam ketidakpastian.
Selain Genoa, 777 Partners memiliki beberapa klub lain di berbagai liga, termasuk Standard Liege di Belgia, Red Star FC di divisi dua Prancis, Hertha Berlin di Bundesliga 2, Sevilla di LaLiga, Vasco da Gama di Brasil, dan Melbourne Victory di Australia. Perusahaan ini mulai mengakuisisi klub Italia itu pada tahun 2021, ketika mereka mengambil alih dari pemilik lama, Enrico Preziosi, yang telah memimpin klub selama puluhan tahun.
777 Partners sempat bertahan berkat dana pinjaman sebesar 40 juta dollar AS dari kreditor utama mereka, A-Cap, pada Mei lalu. Namun, situasi keuangan mereka terus memburuk, dan kini A-Cap berpotensi mengambil alih kepemilikan. Jika itu terjadi, A-Cap harus segera mendanai jendela transfer Januari mendatang, karena mempertahankan status Serie A sangat penting bagi kelangsungan klub.
Laporan dari Football Italia mengatakan bahwa Standard Liege bisa dijual seharga 15-18 juta euro, sementara Red Star FC berpeluang dijual kepada Steve Pagliuca, salah satu pemilik Atalanta. Namun, nasib Genoa dan klub lainnya masih sangat tidak pasti, terutama karena perusahaan induk mereka sedang dalam proses likuidasi.
Artikel Tag: Genoa, Serie A, 777 Partners