Gelombang Virus Kedua Yang Membuat India Open Dibatalkan
Berita Badminton : Turnamen bulu tangkis India Open yang dijadwalkan pada 11-16 Mei 2021 telah ditunda oleh penyelenggara Federasi Badminton India (BAI) karena lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini di negara tersebut.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini mengatakan keputusan itu dibuat dalam konsultasi dan kolaborasi dengan otoritas kesehatan setempat di New Delhi dan badan dunia tersebut.
"Semua upaya dilakukan oleh penyelenggara untuk melakukan lingkungan turnamen yang aman bagi semua peserta, tetapi lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini dan gawatnya situasi di New Delhi membuat BAI tidak punya pilihan selain menunda turnamen," tambah pernyataan itu .
Turnamen BWF World Tour Super 500 telah menarik 13 pemain, termasuk nama-nama top seperti juara bertahan Olimpiade Carolina Marin dari Spanyol, mantan juara dunia Ratchanok Intanon dari Thailand dan juara BWF World Tour Finals Anders Antonsen dari Denmark .
Para pebulutangkis nasional Malaysia, termasuk peraih medali perak ganda campuran Olimpiade Rio, Chan Peng Soon-Goh Liu Ying, juga mengikuti turnamen yang seharusnya menjadi ajang terakhir untuk meraih poin kualifikasi Olimpiade Tokyo .
Meskipun sebagian besar pemain akan merasa lega bahwa mereka tidak harus melakukan perjalanan ke India, harapan mereka untuk lolos ke Olimpiade atau bahkan mengamankan unggulan yang baik di Olimpiade Tokyo pada bulan Juli sekarang tergantung pada keseimbangan .
Dengan India Open ditunda, masih harus dilihat apakah dua turnamen terakhir kualifikasi Olimpiade yakni Malaysia Terbuka pada 25-30 Mei dan Singapore Open pada 1-6 Juni akan mengalami nasib serupa.
Artikel Tag: India Open 2021, New Delhi, BWF