Gelar Singapore Open Jadi Penegasan Shi Yuqi Menuju Olimpiade Paris
Berita Badminton : Shi Yuqi dari Tiongkok memantapkan dirinya sebagai yang terdepan dalam perebutan medali emas tunggal putra di Kejuaraan Akbar Olimpiade Paris bulan depan dengan merebut gelar turnamen Singapore Open World Tour Super 750.
Pemain peringkat 2 Dunia, Shi Yuqi berjuang keras untuk mengalahkan rekan setimnya dan peringkat 6 dunia Li Shifeng 17-21, 21-19 dan 21-19 dalam final mendebarkan dalam waktu 87 menit di Singapore Indoor Stadium kemarin.
Itu adalah balas dendam manis bagi Yuqi yang kalah dari Shifeng di final All England dan Asian Games Hangzhou tahun lalu.
Pemain berusia 28 tahun itu kini telah memenangkan gelar individu ketiganya tahun ini setelah meraih kemenangan di India Open World Tour Super 750 pada bulan Januari dan French Open World Tour Super 750 pada Maret.
Shi Yuqi juga membawa Tiongkok ke Final Piala Thomas di kandangnya di Chengdu bulan lalu.
Sementara itu, juara dunia asal Korea Selatan An Se-young mencegah sapu bersih Tiongkok dengan mengalahkan juara Olimpiade Chen Yufei 21-19, 16-21, 21-12 untuk merebut mahkota tunggal putri.
Itu merupakan kemenangan kedelapan Se-young atas peringkat 2 dunia Yufei dalam 19 pertemuan saat ia berhasil mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu.
Di ganda putra, peringkat 10 dunia He Jiting /.Ren Xiangyu mengejutkan peringkat 7 dunia asal Indonesia dan juara All England Fajar Alfian./ Muhammad Rian Ardianto 21-19 dan 21-14 untuk merebut gelar juara.
Itu adalah gelar ketiga Jiting-Xiangyu bersama-sama setelah mereka memenangkan Japan Masters World Tour Super 500 pada November lalu dan Thailand Masters World Tour Super 300 pada Januari.
Mengantongi empat dari lima gelar yang diperebutkan, China berhasil menyamai upaya luar biasa mereka dari 13 tahun lalu di turnamen KFF Singapore Open 2024 pada hari Minggu.
Setelah melakukannya pada tahun 2011, mereka menjadi negara pertama yang menyelesaikan quadruple dua kali di era Open (mulai tahun 1980) di turnamen tersebut. Indonesia, pada tahun 1997, adalah satu-satunya negara yang berhasil mencapai hal tersebut.
Artikel Tag: Shi Yuqi, Li Shifeng, Singapore Open 2024