Gelandang Red Star Sindir Real Madrid meski Dibantai Barcelona
Berita Liga Champions: Gelandang Red Star Belgrade, Timi Elsnik tidak menahan diri setelah kekalahan 2-5 timnya baru-baru ini dari Barcelona, dan menggunakan hasil tersebut untuk mengolok-olok Real Madrid.
Meskipun timnya kalah, Elsnik merasa puas karena Red Star berhasil mencetak dua gol melawan Barcelona—suatu prestasi yang tidak dapat dicapai Real Madrid dalam pertandingan terakhir mereka dengan Barça.
Komentarnya muncul sebagai pengingat malam yang membuat frustrasi Real Madrid di El Clasico, di mana mereka menang tanpa gol. Pernyataan Elsnik menyoroti perjuangan Real Madrid saat ini, yang tampaknya lebih dari sekadar satu pertandingan Clasico yang mengecewakan.
"Kita harus mengucapkan selamat kepada Barça atas kemenangan ini, mereka memiliki beberapa pemain terbaik di dunia. Kami mencoba untuk bersaing, tetapi setidaknya kami dapat mengatakan bahwa kami mencetak lebih banyak gol melawan Barça daripada Real Madrid," kata gelandang Red Star setelah pertandingan seperti dikutip oleh SPORT.
Masalah mereka kembali terlihat jelas dalam pertandingan terakhir mereka melawan AC Milan. Tim tampak tidak sinkron, tidak memiliki kekompakan yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Hasilnya adalah kekalahan 1-3 yang mengecewakan, menambah rasa tidak nyaman di sekitar klub. Dampak dari penampilan ini semakin terlihat di klasemen liga.
Real Madrid, klub yang terbiasa bersaing di papan atas, kini mendapati dirinya merosot di La Liga. Meskipun mereka masih punya waktu untuk pulih, klasemen Liga Champions mereka menggambarkan gambaran yang suram. Dengan hanya enam poin dari empat pertandingan, mereka duduk di posisi ke-18 yang tidak biasa.
Bagi tim yang membanggakan diri atas kesuksesan Eropa, posisi ini sangat kontras dengan penampilan mereka biasanya. Perbandingan dengan penampilan Red Star mungkin menyakitkan, tetapi penggemar Real Madrid mungkin lebih peduli dengan gambaran yang lebih besar. Mereka berharap klub mereka akan berdiri kokoh di kompetisi domestik dan Eropa, dan kemunduran baru-baru ini telah menimbulkan keraguan.
Ancelotti menghadapi tekanan untuk mengembalikan konsistensi dan fokus pada skuad, karena baik penggemar maupun kritikus semakin khawatir atas performa tim.
Artikel Tag: Real Madrid, Barcelona, Timi Elsnik