Kanal

Gattuso Ingin Skuat Milan Tiru Semangatnya saat Jadi Pemain

Penulis: Fafa Zahir
30 Nov 2017, 07:00 WIB

Gennaro Gattuso/Sky Sports

Berita Liga Italia: Pelatih anyar AC Milan Gennaro Gattuso ingin pemainnya meniru semangat yang dia tunjukkan saat 13 tahun memperkuat klub itu sebagai pemain. Gattuso menuntut pemainnya tampil 100% dalam setiap laga.

Saat masih aktif sebagai pemain, Gattuso memang selalu tampil dengan gairah tinggi. Dia bahkan diklasifikasikan sebagai gelandang petarung. Pria yang kini berusia 39 tahun itu meraih dua gelar Serie A dan dua trofi Liga Champions saat mengenakan kostum Rossoneri antara 1999-2012.

Sosok yang ikut membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu kini dipercaya menangani Rossoneri menggantikan Vincenzo Montella. Gattuso pun mengingatkan skuatnya untuk selalu memberikan 100 persen kemampuan mereka dalam setiap pertandingan.

Gennaro Gattuso (kanan) saat memimpin pasukan AC Milan berlatih.

“Saya pikir tim ini bisa berbuat jauh lebih baik,” ujar Gattuso. “Kami harus menjadi sebuah tim. Kami harus melangkah ke lapangan sebagai sebuah tim. Kami harus memiliki semangat bertempur di lapangan namun kami juga punya talenta,” ujar Gattuso.

“Saya pikir tak ada artinya terus membicarakan Gattuso saat sebagai pemain. Semangat dan sikap pantang menyerah melekat dalam diri saya. Saya bahkan tak mau kalah saat bermain sepakbola meja melawan putra saya. Semangat itu selalu ada dalam diri saya,” imbuhnya.

“Namun saya belajar untuk menjadi pelatih. Mereka tak memberikan sertifikat pelatih begitu saja. Anda tak bisa bersiap menghadapi pertandingan mengandalkan semangat dan determinasi. Anda juga harus menggenjot fisik Anda serta latihan teknik dan taktik,” tambahnya.

Gennaro Gattuso (kanan) memberikan keterangan setelah menggantikan Vincenzo Montella.

Pertandingan pertama Milan di bawah arahan Gattuso akan terjadi pada Minggu mendatang di kandang Benevento. Hingga kini tim asuhan Roberto De Zerbi tersebut belum berhasil menghasilkan satu poin pun.

Sementara Milan sendiri saat ini masih tercecer di urutan ketujuh dan berada 11 poin di belakang penghuni urutan keempat AS Roma.

“Saya harus berpikir melawan Benevento seperti bermain di final Piala Dunia,” ungkap Gattuso.

Keputusan Milan menunjuk Gattuso termasuk perjudian yang berisiko. Selama ini dia blum pernah menangani tim di divisi elite.

Dia sebelumnya menangani Sion di Swiss, Palermo, OFI Crete, serta Pisa,

Dia mundur dari OFI dua kali karena klub ini Yunani tersebut kesulitan keuangan dan tak mampu membayar gaji. Dia juga harus berjuang saat menangani Pisa dengan segala keterbatasannya saat itu.

Gennaro Gattuso dan para pemain Milan.

Milan tengah menghadapi penyelidikan financial fair play dari UEFA karena menghabiskan 189 juta pound. Stabilitas keuangan klub ini juga dipertanyakan.

“Saya sudah mendengar soal masalah klub ini namun gaji untuk pemain masih dibayar tepat waktu,” kata Gattuso.

“Saya suka pekerjaan saya. Saya melakukannya dengan gairah tinggi. Pekerjaan ini memicu adrealin tinggi. Bagi saya, mimpi tetap berlanjut. Sebuah kehormatan melatih tims seperti ini,” kata Gattuso yang sebelumnya adalah pelatih Tim Primavera (Junior) Milan ini.

Artikel Tag: Gennaro Gattuso, Milan, Vincenzo Montella, Serie A, Liga Italia, Berita Liga Italia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru