Gary Neville Kritik Leandro Trossard Usai Cegah Kai Havertz Cetak Gol
Berita Liga Inggris: Leandro Trossard mendapat kritik dari Gary Neville setelah secara tak sengaja menghentikan Kai Havertz dari mencetak gol kemenangan saat Arsenal berhadapan dengan Chelsea dalam laga ketat yang berakhir imbang 1-1.
Pada menit kelima injury time di Stamford Bridge, Ahad (10/11) malam WIB, Arsenal tengah berupaya mencetak gol di penghujung pertandingan. Serangan apik The Gunners melepas William Saliba di sisi kiri kotak penalti Chelsea. Saliba mengirim umpan silang yang tampak akan menjadi gol, namun Leandro Trossard justru menyentuh bola dengan cara yang kurang efektif.
Sentuhan Trossard gagal mengarahkan bola melewati kiper The Blues, Robert Sanchez, dan bola melayang di depan gawang tanpa bisa dijangkau oleh Kai Havertz yang siap menyambutnya dalam posisi lebih ideal. Seandainya Trossard tak menyentuh bola, Havertz kemungkinan besar akan mencetak gol kemenangan bagi Arsenal melawan klub lamanya, Chelsea.
Dalam komentarnya di Sky Sports, mantan kapten Manchester United, Gary Neville, menyayangkan tindakan Trossard. “Trossard mengambil bola dari semua orang di dekat tiang gawang, padahal mereka antre di belakangnya. Havertz tak bisa percaya itu terjadi,” ujar Gary Neville.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, bahkan terkejut melihat peluang tersebut hilang. Juru taktik asal Spanyol itu sampai terguling-guling di tepi lapangan. Sesaat kemudian, peluit panjang berbunyi dan The Gunners harus puas dengan hasil imbang serta merenungkan peluang yang terlewatkan.
Hasil imbang ini menjadi kali keempat Arsenal gagal meraih kemenangan di Premier League, meskipun mereka unggul lebih dulu lewat gol Gabriel Martinelli pada menit ke-60, berkat umpan dari Martin Odegaard. Namun, Chelsea mampu menyamakan kedudukan melalui gol Pedro Neto sepuluh menit berselang yang memastikan hasil imbang 1-1.
Hasil tersebut membuat The Gunners kini tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Dalam wawancara usai pertandingan dengan BBC Sport, Arteta mengungkapkan kekecewaannya. “Saya sangat kecewa tapi juga bangga dengan performa tim. Kami sudah melakukan hal yang paling sulit, mencetak gol pertama, tetapi sangat kecewa dengan cara kami kebobolan.
“Kebiasaan bertahan dan standar kami tidak sesuai harapan. Mereka punya kualitas, dan jika diberi ruang, mereka akan menghukum Anda. Tapi kemudian, reaksi tim untuk memenangkan pertandingan, menunjukkan inisiatif, mengambil risiko, dan mendominasi sungguh luar biasa, namun kami gagal mencetak gol kemenangan.”
“Mereka menghancurkan tim mana pun yang datang ke sini, tetapi saya pikir kami bermain luar biasa. Kami sangat tidak beruntung. Kami mendominasi salah satu tim terbaik di Eropa, tetapi kami tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Itulah yang kurang dari kami," tutup Arteta.
Artikel Tag: Gary Neville, Leandro Trossard, Kai Havertz, Arsenal, Chelsea