Gary Neville Kecewa dengan Wasit yang Pimpin Laga Inggris vs Prancis

Berita Sepak Bola: Gary Neville marah pada wasit saat Inggris tersingkir dari Piala Dunia oleh Prancis, menyebutnya "lelucon" dan "peringkat terburuk".

Pengambilan keputusan Wilton Sampaio menjadi sorotan ketika Bukayo Saka dilanggar oleh Dayot Upamecano dalam proses untuk gol pembuka Aurelien Tchouameni bagi Prancis.

Bek Prancis itu terlibat lagi di babak pertama, tampaknya melanggar Harry Kane saat dia memasuki kotak di sebelah kanan tetapi VAR gagal mengintervensi, mungkin menganggap kontak terjadi di luar kotak.

Inggris akhirnya mendapatkan penalti ketika Saka dilanggar oleh Tchouameni sebelum VAR harus turun tangan untuk memberikan penalti kedua mereka atas pelanggaran terhadap Mason Mount, meskipun Kane gagal dalam penalti yang menentukan.

Gary Neville berkata tentang wasit: "Dia benar-benar mengalami mimpi buruk. Lelucon wasit. Saya tidak mengatakan itu semua karena kekalahan Inggris - orang akan mengatakan itu karena suatu alasan - tapi dia hanya wasit yang buruk, peringkat terburuk.

"Bahkan penalti yang diberikan kepada Theo Hernandez tidak diberikan di lapangan. Itu adalah pelanggaran terang-terangan. Bek sayap itu mengira dia telah kehilangan pemain yang dia jaga dan dia akan mencetak gol jadi dia melakukan kesalahan ganda dengan mendorongnya dari belakang."

Neville yakin gol pertama Prancis seharusnya dianulir karena pelanggaran terhadap Saka: "Ini keputusan yang sederhana. Dia menendang kakinya - saya tidak yakin mengapa itu bukan pelanggaran. Seharusnya menjadi tendangan bebas. Upamecano telah mencoba memenangkan bola pada tiga atau empat kesempatan di mana dia tidak bisa memenangkan bola pada Saka, pada Kane."

Artikel Tag: Timnas Inggris, Timnas Prancis, Piala Dunia 2022