Garbine Muguruza Beruntung Miliki Conchita Martinez Sebagai Pelatih
Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Garbine Muguruza melakukan video telekonferensi yang diorganisir ITF dan WTA bersama 11 petenis junior dan berbicara dengan mereka tentang berbagai aspek dari kariernya.
Petenis berusia 26 tahun yang telah memenangkan dua gelar Grand Slam, Muguruza menyebutkan tentang mengatasi tekanan sebelum melakoni setiap pertandingan.
“Hal itu cukup sulit. Anda akan selalu mendapatkan tekanan. Di satu sisi, saya menyukainya, karena itu artinya saya sangat peduli. Saya berusaha untuk banyak berdiskusi dengan tim saya tentang bagaimana saya mengatur permainan, siapa lawan saya, karena itu selalu meyakinkan saya,” ungkap Muguruza.
Muguruza juga mengatakan bahwa memiliki mantan juara, Conchita Martinez sebagai pelatihnya telah banyak membantunya karena Martinez pernah berada di situasi yang sama sebelumnya.
“Hal positif tentang memiliki pelatih yang sebelumnya sangat handal sebagai petenis adalah mereka biasanya banyak memahami anda. Seperti Conchita, ia telah melalui banyak momen istimewa, karena itu ia memahami saya sebagai petenis dan itu keuntungan bagi saya. Saya sangat beruntung bisa mendapatkan pengalaman itu bersamanya,” tambah Muguruza.
Muguruza juga menyebutkan kemenangan yang paling diingatnya.
“Ketika saya masih kecil, saya banyak bermain di atas clay-court dan selalu mengatakan bahwa French Open adalah turnamen paling penting di clay-court,” tukas Muguruza.
“Itu turnamen yang saya mimpikan untuk saya menangkan dan fakta bahwa saya melakukannya dengan melawan lawan paling tangguh (Serena Williams di final French Open 2016) untuk ditangguhkan adalah hal yang sangat istimewa.”
“Juga ketika saya memenangkan gelar turnamen WTA pertam saya. Saya memenangkan gelar turnamen WTA pertama saya, mungkin saya bisa memenangkan turnamen yang lebih besar atau bahkan Grand Slam.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Garbine Muguruza, Conchita Martinez