Gara-gara Mafia, Inter Milan dan Milan Bisa Dikendalikan Pihak Independen

Berita Liga Italia: Media Italia klaim Inter Milan dan AC Milan bisa ditempatkan di bawah kendali pihak independen terkait dengan ultras yang ditangkap terkait keluarga Mafia.

Investigasi dari Kepolisian Italia dan jaksa anti-mafia dan anti-terorisme di Italia telah menyebabkan penangkapan beberapa ultras Inter Milan dan AC Milan yang diduga mengendalikan bisnis di dalam dan di luar San Siro atas nama keluarga Mafia.

Dua klub raksasa Milan tersebut tidak sedang diselidiki dan digambarkan oleh pihak berwenang sebagai "pihak yang dirugikan", namun hubungan antara kedua klub tersebut dan beberapa pendukungnya sedang dalam pengawasan.

Polisi sudah mengatakan bahwa Inter tidak memiliki kontrol atas penjualan tiket, dan menurut laporan dari La Repubblica, Nerazzurri dan rossoneri harus mengklarifikasi hubungan mereka dengan anggota ultras yang ditangkap.

Telah dilaporkan bahwa salah satu dari mereka, Marco Ferdico, menekan pelatih Inter Simone Inzaghi untuk menyediakan lebih banyak tiket untuk Final Liga Champions 2023 melawan Manchester City.

Ultras Inter juga bertemu Milan Skriniar setelah bek tersebut memutuskan meninggalkan klub pada tahun yang sama (2023). Pada saat yang sama, Davide Calabria dilaporkan bertemu Luca Lucci, ultras Milan yang kemudian ditangkap.

Laporan terbaru Repubblica mengklaim Jaksa Milan telah membuka prosedur pencegahan untuk Inter dengan menunjuk dua konsultan yang harus memastikan klub telah memutuskan hubungan dengan para ultras yang dekat dengan keluarga Mafia.

Jika tidak, klub dapat ditempatkan di bawah pengawasan eksternal hingga situasi tersebut teratasi. Menurut Corriere della Sera, hal yang sama berlaku untuk Milan.

Artikel Tag: Inter Milan